TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Ingin Bentuk Kabinet Zaken, Ganjar: Tidak Mudah

Ganjar sebut zaken kabinet bagus

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Kompak Pakai Baju Kotak-kotak di Acara Diskusi (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menanggapi wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk kabinet zaken atau kabinet yang diisi oleh para ahli. Ganjar menyebut, gagasan ini bagus, namun tidak mudah untuk diwujudkan karena adanya dinamika politik yang melibatkan akomodasi partai.

“Ya mudah-mudahan, kalau itu bisa zaken, bagus. Zaken itu kan kabinet ahli. Maka tingkat keahlian itu akan dilihat oleh publik. Apakah mereka cukup ahli. Tapi rasanya memang tidak mudah. Pasti politik akomodasi akan berjalan. Ya itu sah-sah saja,” ujar Ganjar dalam pernyataannya, dikutip (11/9/2024).

1. Akomodasi partai politik pendukung penting

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan, partainya percaya diri duet Pramono-Rano bisa ambil suara ceruk kelompok masyarakat Betawi. (IDN Times/Amir Faisol)

Ganjar menilai, membentuk kabinet yang sepenuhnya terdiri dari ahli tanpa campur tangan politik akan sulit dilakukan. Menurutnya, akomodasi politik pasti akan menjadi faktor dalam pembentukan kabinet, meskipun hal itu masih dapat diterima selama terdapat keseimbangan antara keahlian dan akomodasi.

“Maka antara keahlian dengan akomodasi, saya kira kawan-kawan wartawan nanti akan mencatat apakah yang duduk itu akomodasi sekaligus ahli, atau ahli, atau hanya akomodasi. Maka publik akan menunggu. Sabar sampai tanggal 20 Oktober,” kata dia.

Baca Juga: Ganjar Akui Punya Tanggung Jawab Menangkan Andika di Pilgub Jateng

2. Wacana zaken kabinet disampaikan Sekjen Gerindra

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani sebut RUU Wantimpres tidak menabrak konstitusi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan Prabowo Subianto ingin pemerintahan ke depan diisi oleh kabinet zaken, yang artinya kabinet yang terdiri dari para ahli di bidangnya masing-masing.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet,” ujar Muzani dalam keterangannya.

Muzani menjelaskan, meskipun kabinet tersebut diisi oleh para ahli, tidak menutup kemungkinan beberapa di antaranya akan berasal dari partai politik.

“Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya