TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Dinilai Akan Jadikan Jokowi sebagai Mentor di Kabinetnya

Prabowo dinilai akan lanjutkan program Jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo, menilai Prabowo Subianto akan menjadikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai mentor di kabinetnya. Menurutnya, Prabowo juga berkomitmen melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi.

“Saya pikir pelibatan Pak Jokowi dalam pemerintahan baru ini adalah mungkin bertindak sebagai seorang mentor atau mungkin di sini penasihat politik atau kebijakan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan,” ujar Wasisto, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Isu Jokowi ke Golkar, Mekeng: Senang Bila Gabung Secara Konstitusional

1. Jokowi tak akan intervensi pemerintahan era Prabowo

Presiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Wasisto menilai, hadirnya Jokowi sebagai mentor dinilai tak akan mengintervensi pemerintahan era Prabowo. Menurutnya, Jokowi akan memberikan masukan terkait arah kebijakan menuju Indonesia emas 2045.

“Jadi, untuk memberikan masukan, arahan soal apa saja yang harus dilanjutkan dari pemerintahan Jokowi sekarang,” kata dia.

Baca Juga: KontraS Minta Penjelasan Pemerintah Soal Pemberian Bintang 4 Prabowo

2. Pelibatan Jokowi dalam pemerintahan selanjutnya merupakan hal baru

Presiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Menurutnya, pelibatan Jokowi dalam pemerintahan selanjutnya merupakan hal baru. Wasisto menyebut, tak ada presiden sebelumnya menjadi mentor penggantinya.

“Saya pikir kalau pelibatan Presiden Jokowi untuk pemerintahan berikutnya adalah hal yang baru. Selama ini kan yang kita ini sebenarnya ada semacam diskontinuitas antara kelanjutan presiden yang sebelumnya dengan presiden penggantinya,” kata dia.

“Artinya, ini merupakan tradisi baru ya di mana presiden yang lama akan mengawal program-program yang dianggap baik untuk dilanjutkan ke pemerintah berikutnya,” sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya