Pengakuan Butet Diintimidasi Dinilai untuk Bangun Kesan Orba Bangkit
Butet diminta tak buat warga tak percaya pada penegak hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seniman Butet Kartaredjasa mengaku mendapat intimidasi dari aparat ketika menggelar pentas teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), pada Jumat (1/12/2023). Terkait hal ini, pengamat politik Igor Dirgantara meminta Butet untuk tidak membuat narasi negatif.
"Kalau dia (Butet) mau berpolitik, memiliki sikap atau mendukung calon tertentu, ya silakan saja. Itu hak dia, tapi jangan mengaku dizalimi atau diintimidasi pihak tertentu," ujar Igor, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Cerita Butet Kartaredjasa Merasa Diintimidasi saat Pentas Seni
1. Jangan buat kesan Orba lahir kembali
Igor mengatakan, narasi Butet seolah membuat kesan Orde Baru (Orba) lahir kembali. Igor tak masalah bila Butet mendukung salah satu pasangan capres-cawapres 2024.
Namun, Igor meminta Butet untuk tidak menyerang pihak tertentu.
"Mas Butet mengesankan kepada publik Orde Baru lahir kembali, dan kepolisian melakukan intimidasi, gak bisa gitu dong. Kalau dia punya sikap politik berbeda, ya tegas saja. Jangan membangun opini kepolisian ada di kelompok tertentu," ucap dia.
Igor menyebut, tak ada pihak yang melarang Butet melakukan aktivitas seni dan politiknya.
"Tapi dia harus sportif. Jangan menyudutkan atau membuat mayarakat tidak percaya dengan aparat penegak hukum," kata dia.
Baca Juga: Butet Mengaku Sedih Gibran Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024