TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Belum Tentu Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

Adian: calon harus miliki gagasan sama dengan partai

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Intinya Sih...

  • Adian Napitupulu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDI Perjuangan, menekankan pentingnya kesesuaian gagasan dan ideologi calon dengan partai.
  • Elektabilitas tinggi Anies Baswedan tidak cukup jika ideologinya tidak sejalan dengan PDIP, sehingga belum tentu mendapat dukungan dari partai.
  • Calon yang didukung PDIP harus memiliki gagasan yang sejalan dengan ideologi partai dan bertanggung jawab kepada rakyat.

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengatakan partainya belum memutuskan mendukung seseorang untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024, termausk Anies Baswedan

"PDI Perjuangan itu kalau memilih kepala daerah, memilih presiden, memilih caleg, dan sebagainya, itu lama. Kenapa lama? Karena dipertimbangkan banyak, gagasan, pemahaman, ideologi, kecintaan pada republik. Jadi, tidak cuma sekadar menghitung angka survei, dukung, angkat surveinya bagus," ujar Adian usai menghadiri Mukernas Perindo di INews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga: Anies Ungkap Isi WA ke Ahok, Klaim Tak Bahas Politik

1. Percuma elektabilitas bagus tapi tidak sama ideologinya

Adian Napitupulu dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada serentak 2024 PDI Perjuangan (IDN Times/Fauzan)

Menurut Adian, percuma apabila elektabilitas Anies Baswedan tinggi tapi ideologinya tidak sejalan dengan PDIP. Dengan demikian, kata Adian, belum tentu PDIP mendukung Anies.

"Survei bagus, tapi kalau pemahaman ideologinya dia tidak bagus, belum tentu kita dukung," kata dia.

2. Yang didukung PDIP harus sejalan gagasannya

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan, Adian Napitupulu (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Adian menegaskan, orang yang didukung PDIP gagasannya harus sejalan dengan ideologi partai. 

"Survei bagus, tapi kalau kemudian dia tidak memiliki gagasan yang bagus tentang bernegara, dia tidak tahu bagaimana mengelola negara, dia tidak tahu bagaimana dan tidak punya konsep bagaimana mengurangi kemiskinan, bagaimana menyiapkan, membuka lapangan pekerjaan. Tapi modal dia cuma survei doang, ngapain kita dukung?" ucap dia.

Baca Juga: Mukernas Perindo, Megawati hingga Anies Jadi Pembicara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya