TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Moeldoko Sebut Jokowi Tak Sedang Persiapkan Diri untuk Berkampanye

Moeldoko sebut presiden merupakan jabatan politik

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak sedang bersiap melakukan kampanye. Pernyataan itu Moeldoko sampaikan saat menjawab pertanyaan jurnalis, terkait dengan pernyataan Jokowi yang menyebut presiden boleh berkampanye.

"Konteks yang disampaikan presiden itu bukan serta-merta presiden akan menyiapkan diri untuk kampanye, tapi ini sebuah kondisi yang menjawab situasi yang berkembang. Ini dipahami seperti itu konteksnya, sekaligus memberikan pemahaman bagi kita semua bahwa jangan gak boleh ini, gak boleh ini, gak boleh ini, kan undang-undang yang kita pegang, standar perangkat kita dari undang-undang jangan dari perasaan, jangan dari asumsi, jangan dari macam-macam," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Kontroversi Ucapan Jokowi Berujung Wacana Pemakzulan

1. Sebagai presiden harus jalankan tugas seadil-adilnya

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Moeldoko mengatakan, Jokowi sudah disumpah dan harus melaksanakan tugas dengan seadil-adilnya. Moeldoko juga mengatakan, presiden merupakan jabatan politik.

"Tapi presiden sebagai figur yang memiliki jabatan politik, tentu hal-hal politiknya juga melekat nah itu diatur dalam undang-undang pemilu, sangat jelas disebutkan di sana presiden dan wapres, para menteri dan seluruh pejabat publik itu bisa memiliki hak untuk melakukan kampanye. Nah itu. secara undang-undang seperti itu," kata dia.

Baca Juga: Beda dengan Jokowi, Sri Mulyani Minta Jajarannya Netral di Pemilu 2024

2. Jokowi blak-blakan boleh kampanye

Presiden Jokowi hadir dalam acara penyerahan pesawat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (dok. Sekretariat Presiden)

Terbaru, Jokowi mengatakan seorang presiden boleh melakukan kampanye politik. Menurutnya, hal itu tidak dilarang dalam aturan perundang-undangan.

"Semua itu pegangannya aturan kalau aturan boleh silakan, kalau aturan tidak boleh, tidak, sudah jelas itu, jangan presiden tidak boleh (berkampanye), boleh berkampanye, boleh. Tapi kan dilakukan atau tidak dilakukan terserah individu masing-masing," ujar Jokowi di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya