Mega Tegaskan Hubungan Baik dengan Jokowi: Saya hanyaTolak 3 Periode
Mega menolak masa jabatan Presiden 3 periode untuk Jokowi
Intinya Sih...
- Megawati menolak wacana masa jabatan Presiden jadi tiga periode untuk Jokowi.
- Megawati menegaskan hanya bicara mengenai kebenaran dan tidak ingin merusak sistem demokrasi di Indonesia.
- Megawati meminta kepada Pj Gubernur yang dipilih Presiden Jokowi untuk netral pada Pilkada serentak 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan hubungannya baik-baik saja dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, isu hubungan retak itu muncul setelah dirinya menolak wacana masa jabatan Presiden jadi tiga periode untuk Jokowi.
"Lho enaknya lho dia ngomong gitu. Saya sama presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok," ujar Megawati dalam pernyataannya di kanal YouTube BPIP, Senin (5/8/2024).
"Mana yang ahli hukum angkat tangan. Itu kan ranahnya namanya konstitusi. Ya saya tidak punya hak lho mengatakan boleh atau tidak.
Itu kan mesti Majelis Permusyawaratan Rakyat. Karena apa? Ketika dari yang namanya presiden seumur hidup itu waktu reformasi kan diubah. Itu TAP MPR. Saya tanya kepada ahli tata negara, apakah MPR yang sekarang disamakan ini, TAP-nya itu masih berlaku? Yes. Ada yang mau menyanggah? Ahli hukum tata negara? Ya silakan," sambungnya.
Baca Juga: Megawati: Urusan Tambang Sekarang Bikin Heboh, Gak Ada Beras Piye?