TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Undang Megawati dan SBY Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Jokowi tegaskan semua mantan presiden diundang

Presiden Jokowi meninjau posyandu di Cipete, Jakarta Selatan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi akan mengundang mantan presiden ke IKN untuk perayaan HUT ke-79 RI. Pemerintah akan menggelar upacara di dua lokasi, Jakarta dan IKN, karena dalam proses transisi pemerintahan. Upacara HUT ke-80 RI akan dilakukan hanya di IKN sesuai Keputusan Presiden perpindahan ke IKN.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memastikan akan mengundang mantan presiden, untuk menghadiri upacara perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Artinya, undangan itu akan diberikan kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Semuanya diundang ke IKN," ujar Jokowi di Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Penjelasan Jokowi soal Upacara HUT ke-79 RI Digelar di IKN dan Jakarta

1. Jokowi jelaskan alasan upacara HUT ke-79 digelar di IKN dan Jakarta

Presiden Jokowi meninjau posyandu di Cipete, Jakarta Selatan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pemerintah akan menggelar upacara perayaan HUT ke-79 RI di dua lokasi, yakni di IKN dan Jakarta. Presiden Jokowi menyebut hal itu dilakukan karena pemerintahan dalam proses transisi.

"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan (upacara)," ucap dia.

Baca Juga: BPIP akan Berangkatkan Paskibraka ke IKN untuk Upacara HUT ke-79 RI

2. Upacara HUT ke-80 RI hanya digelar di IKN

Presiden Jokowi meninjau posyandu di Cipete, Jakarta Selatan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kendati, Jokowi memastikan, upacara perayaan HUT ke-80 RI akan dilakukan hanya di IKN. Hal itu seiring dengan Keputusan Presiden (Keppres) perpindahan ke IKN.

"Nanti tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti (upacara) di IKN saja, termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi, itu tidak mudah," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya