TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Resmikan RS Ngoerah: Investasi Besar untuk Kesehatan Masyarakat

Jokowi sebut rumah sakit seperti hotel bintang lima

Presiden Jokowi resmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Ngoerah, Bali, Senin (2/9/2024) (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan gedung pelayanan ibu dan anak di Rumah Sakit (RS) Ngoerah, Bali. Jokowi mengatakan, RS Ngoerah memiliki fasilitas yang mewah seperti hotel bintang lima.

"Saya masuk tadi ke gedung baru Rumah Sakit Ngoerah ini seperti masuk hotel bintang lima," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/9/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengapresiasi sejumlah fasilitas yang ada di ruang tunggu pasien.

"Ruang tunggunya sangat bagus sekali, furniture-nya juga ditata sangat bagus sekali dan peralatan yang tadi ditunjukkan pada saya betul-betul peralatan modern, canggih, digital," kata dia.

1. Anggaran yang dikeluarkan ratusan miliar

Presiden Jokowi resmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Ngoerah, Bali, Senin (2/9/2024) (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, anggaran biaya untuk membangun rumah sakit tersebut menghabiskan ratusan miliar rupiah. Meski demikian, kata Jokowi, itu merupakan investasi untuk pengobatan masyarakat.

"Bangunan yang megah ini telah menghabiskan anggaran Rp233 miliar, plus alat kesehatannya, karena modern jadi juga mahal banget Rp241 miliar," beber dia.

Baca Juga: Jokowi Puji Gedung KIA RSUP Ngoerah Seperti Hotel Bintang 5

2. Jokowi tegaskan negara harus hadir dalam meningkatkan layanan kesehatan

Presiden Jokowi resmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Ngoerah, Bali, Senin (2/9/2024) (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, negara harus hadir dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Jokowi tak masalah apabila pembangunan rumah sakit menelan anggaran yang besar.

"Tapi tidak apa-apa kita menghabiskan Rp233 plus peralatan Rp241 miliar, asal masyarakat khususnya ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya