Jokowi Minta Menteri Tak Buat Kebijakan Ekstrem di Masa Transisi
Jokowi minta menteri selesaikan program prioritas
Intinya Sih...
- Jokowi meminta menteri menjaga stabilitas nasional selama masa transisi pemerintahan agar proses kepemimpinan berjalan lancar.
- Presiden menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh menteri dan pejabat tinggi negara atas kerja keras mereka selama masa pemerintahannya.
- Jokowi meminta agar semua program prioritas yang sudah dicanangkan segera diselesaikan menjelang berakhirnya masa tugasnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta seluruh menteri tak membuat kebijakan ekstrem selama masa transisi pemerintahan. Jokowi menekankan, pentingnya menjaga stabilitas nasional agar proses transisi kepemimpinan berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhir yang digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024).
"Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan. Pastikan jangan sampai ada teriak-teriak gejolak sampai pemerintahan berikutnya," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (13/9/2024).
Presiden menyoroti pentingnya menjaga daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi selama masa transisi. Menurut Jokowi, kebijakan yang berpotensi menimbulkan gejolak harus dihindari, terutama yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat luas.
"Kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, menjaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga keamanan, dan jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Pensiun, Jokowi Minta Menteri Bereskan Program Prioritas