Jokowi Minta Menteri PUPR Buat Peta IKN untuk Gaet Investor
Ada 63 persen lahan disisakan untuk kawasan hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono untuk membuat peta rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembuatan peta itu penting dilakukan untuk memberi informasi kepada calon investor kawasan mana saja yang bisa dibangun.
"Jadi, tadi kami dipanggil Bapak Presiden, karena 2 minggu beliau memerintahkan kepada saya untuk mendetailkan peta IKN, peta RDTR," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/4/2023).
"Jadi tujuannya beliau akan segera mengumpulkan potential investor yang ingin berinvestasi di IKN. Gunanya apa peta itu? Supaya beliau ditanya kalau ada investor yang mau membangun hotel, di mana itu lokasinya? Ini berapa hektare, ini, mau bikin rumah sakit ini, mau bikin universtias di situ," sambungnya.
Baca Juga: Otorita IKN Klaim 65 Persen Area IKN Nusantara Jadi Hutan Lindung
Baca Juga: KLHK Melepaskan 36 Ribu Hektare untuk Pembangunan di IKN
1. Luas IKN disisakan 63 persen untuk area hijau
Basuki menerangkan, dalam peta RDTR IKN, ada 63 persen lahan disisakan untuk kawasan hijau. Kawasan tersebut berada di koridors smart forest city.
"Jadi, sudah diskusi tadi, beliau ngetes ke saya, coba bapak tanya saya mislanya. Oke saya mau bikin rumah sakit di mana, kalau restoran, restoran di dalam kuning-kuning ini ada tower-tower itu bisa untuk restoran jadi komersil. Jadi ini permukiman dan komersial, yang biru-biru ini perkantoran," kata dia.