Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana pada acara yang digelar di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara. Penyematan brevet ini akan dilaksanakan pada KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (29/9/2024) besok.
“Bapak Presiden besok akan menghadiri acara penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dan Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha di KRI RJW-992,” ujar Deputi Bidang Prokotol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada jurnalis, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: Pasukan Bawah Tanah Jokowi Adukan Roy Suryo Terkait Akun Fufufafa
1. Prabowo hingga AHY juga akan menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an) Dilansir dari laman resmi TNI, selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga akan menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa dalam mendukung TNI Angkatan Laut, khususnya di bidang pertahanan maritim Indonesia.
2. Pemberian brevet juga sebagai simbol pemerintah telah dukung dan jaga kedaulatan laut Indonesia
Penampakan kapal KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna). Selain sebagai penghormatan bagi para pejabat tinggi negara, kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap peran strategis kapal selam dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Dalam acara tersebut, juga akan diberikan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha untuk KRI Nanggala-402. Tanda kehormatan ini akan diserahkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagai penghormatan atas pengabdian dan dedikasi kapal selam legendaris tersebut sebelum tenggelam pada 2021.
3. KRI Nanggala 402 tenggelam pada 2021
Kapal selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO) TNI Angkatan Laut kini tinggal memiliki empat kapal selam, setelah KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021. Dari empat kapal selam itu, hanya tiga yang masih beroperasi yakni KRI Kapal Selam Nagapasa-403, KRI Kapal Selam Ardadedali-404, dan KRI Kapal Selam Alugoro-405.
Sedangkan, KRI Kapal Selam Cakra 401 yang spesifikasinya mirip KRI Nanggala 402 sedang menjalani overhaul di PT PAL.
"Tiga lainnya merupakan kelas Chang Bogo buatan Korea Selatan. Saat ini siap untuk melaksanakan kegiatan operasi," ungkap Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Madya TNI Ahmad Heri Purwono ketika memberikan keterangan pers di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa 27 April 2021.
