Jokowi ke Relawan soal 2024: Ojo Kesusu, Atraksi Politik Belum Selesai
Jokowi minta relawan amati dari jauh peta koalisi parpol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) 2023 di Hotel Grage, Cirebon. Jaman merupakan salah satu relawan pemenangan Jokowi di Pemilu 2019.
Di hadapan relawan, Jokowi menyampaikan ojo kesusu terkait dengan Pemilu 2024. Mulanya, Jokowi membuka pidato dengan memuji kegiatan Jaman yang tidak terlalu mencolok di media.
"Jaman juga saya lihat tidak suka berwacana, tapi langsung kerja di lapangan. Jaman juga saya lihat tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi, yang lain biasanya banyak di media-media, tapi ya hanya di media," ujar Jokowi, Selasa (29/8/2023).
"Dan yang saya tahu anggotanya, pasukannya nggak necis-necis. Karena memang pekerja, pekerja lapangan dan itu yang saya suka. Terus bergerak di bawah, membantu petani, membantu peternak, membantu nelayan, bergerak terus dengan semangat membantu rakyat untuk kemandirian kita semuanya," sambungnya.
Baca Juga: Pesan Jokowi di HUT PAN: Kita Butuh Tim Solid Hadapi Dunia
Baca Juga: Jokowi Ajak Warga Pakai LRT, Singgung Jakarta Kota Termacet
1. Jokowi singgung dunia sedang tidak baik-baik saja
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung dunia sedang tidak baik-baik saja. Terjadi lonjakan harga pangan hingga energi.
"Bahkan ada satu negara di Eropa yang sekarang ini harga energinya, harga listrik, gas, harga bensin sampai naiknya 700 persen. Bayangkan naik 700 persen, di sini naik 10-15 persen demonya tiga bulan. Itu 700 persen coba mau demo berapa tahun. Betapa sangat sulitnya, harga pangan naik dua kali, naik 50 persen," kata dia.
Jokowi mengatakan, Indonesia seharusnya bersykur bisa mengendalikan inflasi. Menurutnya, inflasi di Indonesia hanya naik 3,1 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita juga di Kuartal kedua kemarin masih tumbuh 5,17 persen, termasuk 3 terbaik dunia," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Ingin Penanganan Polusi Udara Berbasis Kesehatan Masyarakat