Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mempersiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lokasi utama upacara peringatan HUT ke-79 RI. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, perayaan HUT ke-79 RI dibagi dua.
"Ya, sebagian di IKN, sebagian di sini (Jakarta)," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Dari 16 Ribu, ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN Nyusut Jadi 3 Ribu
1. Jokowi akan upacara di IKN, Wapres di Jakarta
Momen lagu Maumere yang diputar saat demo udara yang membuat Istana Merdeka bergoyang. (youtube.com/Sekretariat Presiden) Muhadjir mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN. Sedangkan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menjadi inspektur upacara di Jakarta.
"Nanti Pak Wapres terpilih (Gibran) dampingi Wapres (Ma'ruf Amin), Presiden terpilih (Prabowo) akan dampingi Presiden (Jokowi)," kata dia.
Nantinya, kata Muhadjir, akan ada hiburan usai upacara HUT ke-79 RI di IKN dan Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Undang Eks Bos IKN Hadiri HUT RI di Ibu Kota Negara Nusantara
2. Infrastruktur di IKN disebut sudah siap
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana) Muhadjir mengatakan, infrastruktur di IKN sudah siap, termasuk Bandara IKN. Menurutnya, kepastian Bandara IKN bisa digunakan atau tidak ditentukan pada Juli 2024.
"Bandara kan kepastiannya akhir Juli, nanti akan dipastikan fungsional bandara sehingga tamu gak mesti ke Balikpapan, tapi ke bandara baru. Jalan tol sudah aman, tapi nunggu akhir Juli," ucap dia.
Lebih lanjut, kata Muhadjir, progres pembangunan Bandara IKN sudah 90 persen. Dia mengatakan, waktu untuk Bandara IKN mendapat sertifikasi kelayakan juga cukup.
"Tadi laporan Pak Menhub di atas 90 persen, waktunya cukup (soal sertifikat bandara), urusan Pak Menhub itu," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Respons Istana soal SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan