TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi pada Minggu Pagi

7 mayat yang ditemukan disebut pelaku tawuran

Suasana di sekitar lokasi penemuan7 mayat di Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya Sih...

  • Tujuh mayat ditemukan di sungai Kali Bekasi wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi
  • Mayat tersebut adalah pelaku tawuran yang menyeburkan diri ke sungai karena takut bertemu polisi
  • 18 terduga pelaku tawuran ditangkap, 3 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam

Jakarta, IDN Times - Pada Minggu (22/9/2024) pagi, warga di sekitar Kali Bekasi wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi geger dengan penemuan tujuh mayat di sungai. Warga yang pertama kali menemukan, melihat ada tangan mengapung.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkap temuan awal dari penemuan tujuh mayat yang mengambang di Kali Bekasi pada Minggu pagi itu.

Karyoto menyebut, ketujuh orang itu sebelum tewas menyeburkan diri ke sungai. Mereka adalah pelaku tawuran dan bertindak demikian karena takut bertemu polisi yang sedang patroli.

“Memang mereka menyeburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana, ini sedang kami dalami oleh Propam,” kata Karyoto di lokasi penemuan mayat.

Dalam pengusutan kasus ini, Karyoto memastikan bakal transparan dengan melibatkan Propam Polri dan Kompolnas.

Baca Juga: TOP 5: 7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi hingga Penetapan Cagub DKI

1. Kapolda pastikan anak buahnya patroli dengan benar

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. (IDN Times/Imam Faishal)

Karyoto mengatakan, anak buahnya yang saat itu patroli di sekitar lokasi temuan mayat sudah melakukan pekerjaannya dengan benar.

"Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban,” kata Karyoto.

Ia pun menyayangkan peristiwa ini terjadi. Namun demikian, Karyoto memastikan patroli yang dilakukan sudah benar.

“Langkah patroli ini betul, patroli tidak salah, saya katakan patroli tidak salah dan kenapa patroli lewat sini? Karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi kalau orang normal dalam keadaan jam-jam segitu, tentunya istirahat,” ujar Karyoto.

Baca Juga: Polisi: Tak Ada Luka Terbuka dan Patah Tulang di 7 Mayat Kali Bekasi

2. Sebanyak 18 pelaku ditangkap, 3 ditetapkan sebagai tersangka

7 mayat ditemukan di Kali Bekasi. (Istimewa)

Karyoto menerangkan, terdapat 18 terduga pelaku tawuran yang ditangkap Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota pada Sabtu (21/9/2024) malam.

Sebanyak tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

"Sebanyak 18 orang yang diamankan dan yang ditetapkan tersangka 3 orang karena membawa sajam," kata Karyoto.

Karyoto menjelaskan, 18 orang yang ditangkap merupakan remaja laki-laki. Beberapa di antaranya berusia 18 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas.

3. Satu korban dari 7 mayat yang ditemukan sempat pamit untuk hadiri ulang tahun teman

Tim Sar melakukan evakuasi 7 jasad di Kali Bekasi. (Dokumen Sar Bekasi)

Di sisi lain, Dwi Septiani Wulandari pada Minggu, mendatangi RS Polri, Jakarta Timur untuk melaporkan sepupunya yang hilang bernama Muhammad Rizky. Hal itu berkaitan dengan penemuan 7 mayat di Kali Bekasi tersebut.

Tujuh mayat itu dievakuasi ke RS Polri. Dwi mengatakan, saudaranya itu keluar rumah sejak Sabtu (21/9/2024) sore.  

Ketika itu, Rizky mengaku akan menghadiri acara ulang tahun temannya yang berlokasi di sekitar lokasi penemuan 7 mayat tersebut.

"Ada temannya ulang tahun dan ngumpul di Cikunir. Nah dari sana pindah ke depan rumah, terus pindah lagi ke pabrik semen deket kali itu, tiba-tiba langsung dikejar polisi," ujar Dwi di RS Polri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya