TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disemprot Beberapa Kali oleh Megawati, Airin: Ibu Sayang Putrinya

Megawati meminta Airin untuk menyelesaikan masalah sunting

Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, mengaku tak masalah disemprot Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Momen Airin kena semprot Megawati setelah Mega memberikan surat rekomendasi dukungan kepada enam bakal calon kepala dan wakil kepala daerah gelombang III.

"Gak apa-apa, itu suatu rasa sayang ibu terhadap putrinya, terhadap kami sebagai putra-putrinya, itu suatu hal yang jadi motivasi, perempuan tetap kuat, perempuan harus turun ke lapangan, siapapun calon harus turun kan, untuk memastikan apa yang terjadi di lapangan," ujar Airin di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024).

"Yang tadi Ibu (Mega) sampaikan, kita harus menjaga prikemanusiaan, bagaimana kita bekerja untuk masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat, semua benar, semuanya benar," sambungnya.

Terkait permintaan Megawati untuk mengentaskan stunting di Banten, Airin kemudian membeberkan pengalamannya semasa menjadi Wali Kota Tangerang menangani gizi buruk.

"Pengalaman saya, ya, pengalaman saya waktu saya jadi wali kota. Dulu kan zaman dulu masih gizi buruk disebutnya. Tapi hari ini kan ada perubahan dalam arti stunting dengan kriteria-kriteria yang agak berbeda dibandingkan dengan, bisa berbeda bisa sama," ucap dia.

Sebelumnya, Megawati menyemprot Airin beberapa kali dalam pidato politiknya. Pertama, Megawati menyebut Airin seharusnya menggunakan baju merah-hitam sebagai warna kebesaran PDIP saat menerima surat rekomendasi.

"Saya tadi nanya itu sama Mbak Airin, ya nanti mesti pakai ini lho, merah item lho! Iyalah, mau dijadikan (calon Gubernur Banten) coba masa gak pakai merah item, yee gimana?" ujar Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan.

Megawati kemudian menyindir, kalau tidak mau menggunakan baju merah hitam, maka apakah mau menjadi calon independen?

"Maunya jadi apa? Independen? Ya, cari independen betul gak? Lho itu fair, ya, dong? Kalau mau masuk sebuah partai, ya masuk, kalau ndak, ya ndak, kan ada sekarang masih berlaku toh independen," kata Megawati.

Setelah itu, Megawati menyinggung kembali mengenai adanya kecurangan Pemilu 2024 bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Megawati kemudian menanyakan benar atau tidak kecurangan Pemilu 2024 TSM kepada kader.

"Nah ini saya ulang toh, ya kita ini warga negara Indonesia yang punya KTP lho. Lha kok terus kita di TSM, betul atau enggak? Nah lihat diem toh, betul atau tidak?" tanya Megawati.

"Betul," teriak kader PDIP dan calon kepala daerah-wakil kepala daerah.

Megawati kemudian meminta Airin untuk bersuara keras mengenai kecurangan Pemilu 2024 bersifat TSM.

"Airin, ngomong yang keras. Iya dong, kalau elu sudah masuk PDI lho, awas lho, ya," kata Mega.

Setelahnya, Megawati meminta Airin untuk menyelesaikan masalah sunting di Banten.

"Masih banyak itu anak stunting. Nanti kalau Ibu Airin cepat-cepat itu, yang namanya Banten, kalau jadi situ, ya, stunting kok pakai persen-persen, stunting itu, ya nol," tegas Mega.

Baca Juga: Megawati Minta Airin Pakai Baju Merah Hitam, Dorong Masuk PDIP?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya