TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Ponpes Ciamis, Ganjar Sebut Pendidikan Vokasi Penting bagi Santri 

Ganjar sebut santri harus memiliki keterampilan

Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). Kunjungan Ganjar ke Ciamis itu dalam rangka silaturahmi kebangsaan.

Kedatangan Ganjar disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Prof Dr KH Fadlil Munawwar Manshur. M.S. Dalam kesempatan itu, Ganjar berbicara pentingnya pendidikan vokasi bagi santri.

“Umpama pendidikan vokasi di tingkat sekolah, santri-santri agar mereka punya keterampilan hidup, kedua kolaborasi produk,” ujar Ganjar, dikutip Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Salat Istisqa Saat Berkunjung ke Cianjur

Baca Juga: Ganjar Bakal Diberi Gelar Kehormatan oleh Lembaga Adat Melayu Riau

1. Santri harus punya keterampilan

Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). (IDN Times/Istimewa)

Ganjar menegaskan, santri harus punya keterampilan yang bisa dijual sehingga para santri tidak hanya mendapat ilmu agama saja ketika mengenyam pendidikan di pesantren.

“Jadi, biasanya santri-santri punya satu produk di sekolahan bisa dikolaborasikan dengan perusahaan dan sebagainya, maka proses ini bisa membikin anak-anak kita berkualitas pengetahuan anak-anak cukup tinggi termasuk memahami digital, ya!” ucap dia.

Baca Juga: Dapat Keluhan TikTok Shop Tutup, Ganjar: Semuanya Harus Ikuti Aturan

2. Pemerintah dan pesantren harus berkolaborasi

Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, pemerintah dan pesantren harus berkolaborasi untuk menghasilkan lulusan santri yang memiliki kemampuan baik. Hal itu dilakukan agar santri siap menghadapi dunia kerja.

“Saya kira kolaborasi antara yang punya pesantren dengan pemerintah jadi satu untuk menyiapkan anak-anak diterima di masyarakat menjadi sebuah kewajiban,” kata dia.

Baca Juga: Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar Pranowo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya