TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Penjaringan, Pramono Janji Naikkan Insentif RT-RW dan Posyandu

Pramono mengatakan bukan sekadar janji politik

Calon gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.
  • Pramono berjanji akan menaikkan insentif bagi RT, RW, hingga kader posyandu sebagai fokus utama programnya.
  • Pramono mengakui permasalahan di Jakarta harus dimulai dari lingkungan terkecil seperti RT dan RW, bukan hanya dari pusat pemerintahan.

Jakarta, IDN Times - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Pramono Anung, kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta jika terpilih sebagai gubernur. Janji ini dilontarkan dalam kunjungannya ke Balai RW di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Pramono berjanji akan menaikkan insentif bagi RT, RW, hingga kader posyandu. Pramono menyebut, peningkatan insentif ini merupakan salah satu fokus utama dari program yang disusun untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta dari tingkat terkecil.

“Yang namanya Posyandu, PKK, Jumantik, pokoknya insentifnya kalau sudah dapat akan dikalikan dua semuanya,” ujar Pramono.

Baca Juga: Relawan Abah Anies Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

1. Keberhasilan pemerintah harus dapat dukungan dari lingkungan terbawah

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Pramono menambahkan, salah satu cara untuk memperbaiki kualitas hidup di Jakarta adalah dengan memastikan mendapat dukungan dari lingkungan terbawah, yakni RT dan RW. Dukungan tersebut bukan hanya dalam bentuk fasilitas, tetapi juga dalam bentuk penghargaan finansial yang sesuai.

Menurutnya, tanpa kontribusi aktif dari para pengurus RT dan RW, sulit bagi Jakarta untuk tumbuh sebagai kota yang tertib dan aman.

Pramono juga menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga secara langsung. Beberapa warga mengeluhkan minimnya insentif yang mereka terima dibandingkan dengan beban kerja yang semakin berat. Pramono merespons dengan menyatakan bahwa ia dan timnya telah menyusun rencana untuk menyesuaikan besaran insentif dengan beban tugas yang ada.

2. Peningkatan insentif bukan hanya janji politik

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, program peningkatan insentif ini bukan hanya janji politik semata, melainkan sebuah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lokal.

Ia percaya, pengurus RT dan RW memiliki peran strategis dalam menyelesaikan masalah-masalah kecil yang sering kali luput dari perhatian pemerintah daerah.

3. Pramono sebut masalah Jakarta tak hanya dikerjakan oleh pemerintah pusat

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Pramono mengakui, dalam beberapa kunjungan sebelumnya, ia semakin memahami persoalan-persoalan yang dihadapi oleh warga Jakarta. Ia mengatakan, permasalahan di Jakarta tidak bisa hanya diselesaikan dari pusat pemerintahan, tetapi harus dimulai dari lingkungan terkecil seperti RT dan RW.

“Jadi terus terang, semakin berjalan maka semakin memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat, terutama dari hal terkecil,” imbuhnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya