TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di IKN, Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir Sebelum Pensiun

Jokowi ucapkan terima kasih kepada jajaran di kabinet

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sidang Kabinet digelar di Istana Garuda, Jumat (13/9/2024).

Dalam sidang tersebut, Jokowi menyampaikan, sidang kabinet ini jadi yang terakhir dipimpin olehnya sebelum masa jabatan berakhir.

"Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju," ujar Jokowi dalam pembukaan sidang kabinet yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Jokowi sampaikan terima kasih kepada jajaran

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi kemudian menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota kabinet selama masa kepemimpinannya, karena telah membantu mewujudkan visi pemerintahan.

Jokowi mengingatkan, masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Pemerintahan selanjutnya akan dilanjutkan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Pada 20 Oktober bulan depan, masa tugas kita semua berakhir dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru, pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," kata dia.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau IKN, Prabowo Catat Saksama Arahan Presiden

2. Jokowi minta menteri selesaikan berbagai program prioritas

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi meminta seluruh anggota kabinet memanfaatkan bulan terakhir masa jabatan ini dengan menuntaskan berbagai program prioritas yang telah dicanangkan.

"Saya ingin menegaskan beberapa hal, yang pertama segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan administrasi pertanggungjawaban, serta kendala yang belum terselesaikan," kata dia.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada program yang terhenti atau tertunda ketika pemerintahan baru dimulai.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya