TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beri Patung ke Ganjar, Butet Kartaredjasa: Hasil Wirid Saya

Ganjar juga menerima lukisan bergambar wajahnya

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah budayawan dan seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, pada Senin (16/10/2023) malam (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bertemu dengan sejumlah budayawan dan seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, Senin (16/10/2023) malam. Dalam pertemuan itu, budayawan, Butet Kartaredjasa memberikan patung kecil bertuliskan Nusantara.

"Patung kecil hasil wirid saya, saya lagi berkesenian dengan wirid visual. Ini dibaca dari bawah, Nusantara. Nusantara, jadi tegak lurus kepada Nusantara, bukan tegak lurus kepada siapa pun. Ini saya hadiahi kepada Mas Ganjar," ujar Butet.

Ganjar kemudian menyampaikan terima kasih karena sudah diberikan patung karya Butet.

"Saya makasih dikasih," ucap Ganjar.

Baca Juga: PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Baca Juga: Calon Pendamping Ganjar Masih Digodok, Ini Daftar Namanya 

1. Ganjar juga menerima lukisan bergambar wajahnya

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah budayawan dan seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, pada Senin (16/10/2023) malam (IDN Times/Istimewa)

Ganjar juga menerima lukisan bergambar wajahnya dari seniman bernama Haryoko. Lukisan itu diberikan oleh Butet.

Dalam pertemuan itu, Ganjar bersama sejumlah budayawan dan seniman asal DIY bernyanyi bersama. Ganjar mengaku selalu rindu dengan makanan khas Yogyakarta.

"Kalau saya di sini, kangen masakannya. Masakan paling enak, sambel dan makanan lainnya," kata Ganjar.

2. Ganjar mengaku senang bisa berkumpul dengan para seniman

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah budayawan dan seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, pada Senin (16/10/2023) malam (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku senang bisa berkumpul dengan seniman dan budayawan. Menurutnya, ketika di Yogyakarta, hilang semua sekat jabatan yang biasa terjadi.

"Kangen, pengen ngobrol, menumpahkan semua pikiran, perasaan bertemu teman-teman ya di Yogya ini. Hilanglah sekat-sekat, hilanglah pangkat jabatan, dan kita bisa ngobrol banyak disini," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya