AHY Sindir BLT Jokowi, Istana: Buat Rakyat Bukan Siapa Paling Hebat
Istana sebut setiap warga berhak punya penilaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyindir program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang kini digunakan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Padahal, kata dia, BLT BBM pernah dihina di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Terkait sindirian ini, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini, mengatakan tak masalah dengan sindiran AHY. Menurutnya, itu hal biasa.
"Silakan berpandangan seperti apa, ini negara demokrasi. Setiap warga berhak punya penilaian. Keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi bukan hanya karena beliau, tapi juga dukungan dan kontribusi rakyat," ujar Faldo kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: AHY: Era SBY BLT Dihina, It's Okay Dilanjutkan Jokowi
Baca Juga: Risma Jawab Sindiran AHY yang Sebut Zaman SBY BLT Dihina
1. Jangan bicara siapa yang paling hebat
Faldo mengatakan, kepemimpinan di Indonesia harus berkelanjutan. Sehingga, apa yang belum selesai dikerjakan oleh pemimpin sebelumnya, harus dilanjutkan bila hal tersebut memiliki dampak positif.
"Kepemimpinan di Indonesia harus memiliki berkelanjutan. Ada yang dulu baru jalan, lalu diteruskan. Ada yang dulu tidak jalan, dibuat jalan. Memang bernegara begitu, bukan?" kata dia.
"Tentunya, kita semakin matang dalam berdemokrasi dan bernegara. Semua yang dikerjakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan buat tunjukan siapa paling hebat. Kecuali, yang dicari memang tepuk tangan, ya silakan saja," sambungnya.