TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Shadow Team Kemendibud: Dibanggakan Nadiem di PBB, Dikritik DPR  

DPR pertanyakan anggaran hingga anggota Shadow Team

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim mendapat kritik dari DPR RI soal pembentukan shadow team atau tim bayangan yang bertugas membantu pihaknya merancang aplikasi layanan pendidikan gratis.

Nadiem sebelumnya mengungkap peran shadow team di Kemendikbudristek dalam forum PBB dan mendapat tepuk tangan dari seluruh anggota yang hadir. Sementara dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Nadiem mendapat kritik karena pembentukan tim bayangan tersebut tak diketahui DPR RI.

1. Nadiem disebut tak dapat tepuk tangan dari masyarakat Indonesia

Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar, Ferdiansyah menyebut Nadiem memang berhasil mendapatkan tepuk tangan dari forum internasional PBB. Namun dia menyebut, bukan berarti Nadiem juga mendapat hal yang sama di Indonesia.

“Terimakasih oleh-oleh cerita dari presentasi di PBB. Saudara menteri boleh bangga mendapatkan tepuk tangan di PBB, tapi saudara menteri belum mendapatkan tepuk tangan dari masyarakat Indonesia di dunia pendidikan, ini kan juga miris,” kata dia dalam Rapat Kerja Komisi X DPR, Senin (25/9/2022).

Ferdiansyah kemudian menyindir menteri mana yang sudah mendapat tepuk tangan dari forum PBB.

“Jadi kita bertanya-tanya, ini menteri dari mana, karena belum dapat tepuk tangan di sini, khususnya dalam lingkup pendidikan,” ucapnya.

2. Anggota Komisi X pertanyakan siapa Shadow Team Kemendikbud

IDN Times/Galih Persiana

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Andi Muawiyah Ramly, mempertanyakan siapa dan darimana asal muasal shadow team yang dibangga-banggakan Nadiem Makarim dalam forum PBB.

Dia mengaku telah mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat di dapilnya terkait pembentukan shadow team. Padahal pihaknya belum mendapat penjelasan Kemendikbud terkait tim bayangan ini.

“Kenapa baru disampaikan hari ini? Bapak yang sampaikan tadi itu terbaik, penjelasan bapak itu paling runut paling ilmiah paling jelas, tapi apa yang 400 orang itu (anggota tim bayangan) tidak terdeteksi di Komisi X, termasuk rancangan RUU Sisdiknas,” ucap dia.

Baca Juga: Nadiem Jelaskan Maksud Punya Shadow Team di Kemendikbud

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya