TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Minta Inspektorat Audit Shadow Team Nadiem di Kemendikbud

Nadiem diminta buat road map sistem pendidikan

Antara

Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih merespons pembentukan shadow team atau tim bayangan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di forum PBB.

Fikri menilai, apa yang dibanggakan Nadiem tersebut merendahkan SDM di Kemendikbudristek.

“Frasa ‘shadow organization’ dalam penjelasan Nadiem di forum tersebut sangat berlebihan dan merendahkan SDM yang ada di Kemendikbud, sehingga perlu ada penjelasan resmi ke Komisi X terkait peran, fungsi, dan anggarannya,” kata Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Shadow Team Kemendibud: Dibanggakan Nadiem di PBB, Dikritik DPR  

1. Minta Inspektorat audit shadow tim

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Fikri juga mendesak Inspektorat Kemendikbud melakukan audit terhadap sistem kerja dan peran shadow team Nadiem Makarim. Dia meminta audit dilakukan dalam penggunaan dan pertanggungjawabam anggaran, sebab ketua shadow team setara dengan Dirjen.

“Dalam konteks akselerasi transformasi teknologi dalam dunia pendidikan, Komisi X dalam posisi selalu mendukung. Hanya saja perlu ‘roadmap’ yang jelas karena kebijakan pendidikan menyangkut masa depan bangsa, penggunaan teknologi adalah tools daya dukungnya,” ucapnya.

2. Minta Nadiem berdialog dengan pemerintah

IDN Times/Handoko

Fikri menyebut, telah merekomendasikan Nadiem untuk membuat peta jalan pendidikan sebagai gambaran sistem pendidikan yang akan dibangun Nadiem Makarim. Namun hingga saat ini, peta jalan sistem pendidikan itu belum disampaikan Nadiem ke Komisi X DPR RI.

“Jika Nadiem merasa percaya diri dengan apa yang dipaparkan di forum Internasional tersebut, maka mulailah membuka diri untuk berdialog dan berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen pemangku kepentingan pendidikan yang ada di dalam Negeri,” ujar Fikri.

Baca Juga: Shadow Team Kemendibud: Dibanggakan Nadiem di PBB, Dikritik DPR  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya