TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Akan Pantau Hilal Awal Ramadan 1445 H di 134 Titik

Hilal akan tampak pada 10 Maret 2024

Rapat persiapan sidang isbat awal Ramadan 1445 H (Dok.Kemenag RI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024, yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. Pemantauan ini akan dilakukan di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Muhammad Adib, dikutip dari kemenag go.id, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 10 Maret 2024

1. Kanwil Kemenag akan melakukan pemantauan hilal

Gedung Kemenag RI

Adib menjelaskan, pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H akan dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta lembaga lainnya di daerah setempat.

Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1445 H akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan perhitungan astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib.

2. Penampakan hilal akan terjadi pada 10 Maret

(Dok.Kemenag.go.id)

Menurut Adib, semua sistem sepakat bahwa penampakan hilal menjelang Ramadan terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 M, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H,  berdasarkan hisab.

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya