TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Transaksi Jadi Cashless, Pj Gubernur Jatim Luncurkan Aplikasi DigiPay

DigiPay terintegrasi dengan layanan digital di RSUD Soetomo

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meluncurkan transformasi digital pelayanan RSUD Dr Soetomo yang diberi nama DigiPay di Tunjungan Ballroom BC Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (17/9). (dok. Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, IDN Times – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meluncurkan transformasi digital pelayanan RSUD Dr Soetomo yang diberi nama DigiPay di Tunjungan Ballroom BC Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (17/9).

Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol LED oleh Pj Gubernur Adhy, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Erwin Gunawan Hutapea, Direktur RSUD Soetomo Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin. 

Untuk diketahui, DigiPay adalah aplikasi pembayaran elektronik yang telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi layanan digital yang ada di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Sebagai pelengkap peluncuran DigiPay, di acara ini juga disertai dengan penandatanganan kerja sama integrasi sistem pembayaran antara RSUD Dr Soetomo dan Bank Jatim. 

1. Industri kesehatan dituntut terus beradaptasi dengan teknologi yang makin berkembang

Penandatanganan kerja sama integrasi sistem pembayaran antara RSUD Dr Soetomo dan Bank Jatim. (dok. Humas Pemprov Jatim)

Pj Gubernur Adhy mengatakan, di tengah kemajuan teknologi digital, industri kesehatan dituntut untuk terus beradaptasi dengan teknologi informasi yang makin berkembang, baik dari layanan medis, administrasi maupun akuntabilitas keuangannya.

“Ini kegiatan sangat penting, karena memang tantangan zaman saat ini sudah digital. Seluruh layanan birokrasi dan publik harus sudah memanfaatkan teknologi digital dan elektronifikasi, artinya pembayaran cashless itu penting, dan hari ini kita luncurkan Soetomo DigiPay, kerja sama dengan Bank Jatim,” katanya. 

“Untuk itu, RSUD Dr Soetomo berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan transformasi guna meningkatkan kualitas kemudahan dan kepastian layanan bagi masyarakat,” imbuhnya. 

Baca Juga: Panjang Jalan Provinsi di Jatim Bertambah, Pemprov Fokus Pemeliharaan

2. Pengimplementasian digitalisasi terus didorong di Jatim

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (dok. Humas Pemprov Jatim)

Digitalisasi terus didorong implementasinya di Jatim terutama karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur adalah penanggung Jawab untuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), sehingga memang penting bagi seluruh perangkat daerah melakukan digitalisasi terhadap seluruh layanan, baik layanan birokrasi maupun layanan terhadap masyarakat. 

“Alhamdulillah ETPD kita sudah sangat tinggi 99,8 persen. Artinya, Provinsi Jatim sudah mulai dianggap digital dan sudah meninggalkan konvensional, dan ini adalah bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Pj Gubernur Adhy berharap inovasi teknologi informasi yang sudah berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat, agar dapat direplikasi oleh instansi pemerintah atau swasta yang lain, sehingga tidak menambah kerumitan bagi masyarakat dengan adanya aplikasi-aplikasi baru yang esensi dan fungsinya memiliki kesamaan. 

“Saya selalu dalam digital itu justru simpel dan tidak membuat kerumitan. Apabila sudah ada aplikasi digitalisasi rumah sakit yang sudah baik, maka rumah sakit di daerah provinsi maupun kabupaten/kota itu dapat mereplikasi, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya,” ujarnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya