TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemnaker Komitmen Tinggi Tanggulangi Tuberkulosis di Tempat Kerja

Diwujudkan dengan Permenaker Nomor 13 Tahun 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pada acara Dialog Menyatukan Langkah dalam Membendung TBC di Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki komitmen yang tinggi dalam menanggulangi tuberkulosis (TBC) di tempat. Hal tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja.

"Permenaker ini keluar sebagai bentuk keinginan kita mengeliminasi tuberkulosis di tempat kerja," kata Menaker Ida pada acara Dialog Menyatukan Langkah dalam Membendung TBC di Indonesia pada Selasa (25/7/2023) di Jakarta.

Baca Juga: Dukung Program Kemnaker, Para Pengawas Ketenagakerjaan Dapat Apresiasi

1. Kemnaker telah melakukan serangkaian kegiatan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pada acara Dialog Menyatukan Langkah dalam Membendung TBC di Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida menyatakan bahwa Kemnaker telah melakukan serangkaian kegiatan, yaitu sosialisasi, melakukan penemuan kasus TBC di tempat kerja dengan melakukan skrining penemuan gejala awal TBC menggunakan formulir sesuai standar Kementerian Kesehatan pada perusahaan di beberapa wilayah.

Selain itu, Kemnaker juga menyusun kebijakan pemberian penghargaan untuk memotivasi perusahaan agar terus berkontribusi aktif menemukan dan menurunkan angka kasus TBC, sehingga target untuk mengeliminasi TBC tahun 2030 dapat terwujud. 

2. Ajak pengusaha dan pekerja lebih memiliki awareness tentang bahaya penyakit TBC

Suasana acara Dialog Menyatukan Langkah dalam Membendung TBC di Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Dalam forum tersebut, Menaker Ida mengajak pengusaha dan pekerja untuk lebih memiliki awareness atau kesadaran tentang bahaya penyakit TBC. Pasalnya, salah satu penularan TBC yang efektif terjadi di tempat kerja.

"Sekarang yang kita perlu bangun adalah awareness karena tuberkulosis ini penyakit lama jadi orang menganggap sudah tidak ada. Padahal tuberkulosis di Indonesia ini terbesar kedua setelah India. Jadi ini yang harus dibangun awareness dari pengusaha dan pekerja itu sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Menaker: HUT ke-76, Momentum Terus Perbaiki Kinerja Kemnaker 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya