Komisaris Utama Pertamina Apresiasi Inovasi Bioetanol Berbahan Sorgum
Pertamina terus melakukan berbagai inovasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pertamina terus melakukan sejumlah upaya dan mendorong berbagai inovasi, khususnya terkait energi hijau dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan inovasi produk bioetanol untuk bahan bakar berbahan dasar sorgum.
Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu lalu (24/7), Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk bioetanol Pertamina ke FFV Toyota ini dengan melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Jumat (26/7/2024).
Seusai melakukan test drive, Simon menyampaikan apresiasinya kepada Perwira Pertamina yang telah berhasil menghadirkan inovasi produk hijau bioetanol berbahan baku sorgum ini. Dirinya berharap para Perwira Pertamina bisa terus berinovasi menciptakan energi hijau, sehingga nantinya bisa digunakan secara lebih luas untuk kendaraan-kendaraan lain, sehingga emisi yang dihasilkan juga jauh lebih berkurang.
"Saya memberikan apresiasi atas inovasi dan pencapaian Perwira Pertamina. Saya sudah melakukan test drive dengan menyetir langsung FFV Toyota berbahan bakar bioetanol. Rasanya sama seperti menggunakan bahan bakar pada umumnya, semuanya lancar dan baik," ujar Simon.
1. Pertamina telah memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol
Pertamina telah memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol yang diproduksi dari sampah biomasa, yaitu batang tanaman sorgum. Proses produksi bahan bakar nabati tersebut menggunakan peralatan distilasi dan dehidrasi yang terdapat di fasilitas Laboratorium Technology Innovation milik Pertamina.
Langkah Pertamina selanjutnya adalah melakukan peningkatan produksi bioetanol dari skala laboratorium ke skala yang lebih besar. Memproduksi bioetanol dari batang sorgum tidak hanya menjadi sumber energi baru terbarukan untuk Indonesia, tetapi juga inovasi ini memproduksi bahan bakar tanpa berkompetisi dengan bahan pangan.
Baca Juga: Pertamina Hadir di GIIAS 2024, Ada Banyak Penawaran Menarik!