TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setahun Pandemik COVID-19: 325 Dokter Gugur di Indonesia

Data per 2 Maret 2021 pukul 10.00 dari Tim Mitigasi PB IDI

Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta, IDN Times - Tepat Selasa 2 Maret 2021, genap satu tahun pandemik COVID-19 mewabah di Indonesia. Tim Mitigasi Dokter Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merilis data kematian dokter selama satu tahun pandemik COVID-19 terjadi di Indonesia.

Data per 2 Maret 2021 pukul 10.00 dari Tim Mitigasi PB IDI mencatat ada 325 kematian dokter di Indonesia. Data ini dipublikasikan di akun Instagram Tim Mitigasi PB IDI (@timmitigasiidi).

Baca Juga: Setahun Pandemik, Ini Deretan Menteri yang Positif COVID-19

1. Detail kasus kematian dokter selama setahun pandemik COVID-19

Data kematian dokter di Indonesia menurut tim mitigasi PB IDI (Instagram/timmitigasiidi)

Berdasarkan data Tim Mitigasi PB IDI, dari 325 dokter yang gugur dalam pengabdiannya selama wabah pandemik COVID-19 ini, mayoritas berperan sebagai dokter umum.

Sebanyak 182 dokter umum meninggal dunia dan 138 spesialis wafat selama setahun pandemik COVID-19.

Selain itu, 5 dokter residen juga tutup usia selama setahun terakhir. Dari seluruh total kasus ini, 19 orang di antaranya merupakan Guru Besar.

2. Sebaran kematian dokter selama masa pandemik COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Data kematian dokter di Indonesia menurut tim mitigasi PB IDI (Instagram/timmitigasiidi)

Berikut sebaran kasus kematian dokter akibat COVID-19 di 34 Provinsi di Indonesia berdasarkan laporan tim mitigasi PB IDI per 2 Maret 2021:
1. Aceh: 6 orang
2. Sumatera Utara: 28 orang
3. Sumatera Barat: 1 orang
4. Riau: 6 orang
5. Jambi: -
6. Sumatera Selatan: 4 orang
7. Bengkulu: 2 orang
8. Lampung: 2 orang
9. Bangka Belitung: 1 orang
10. Kepulauan Riau: 5 orang
11. DKI Jakarta: 51 orang
12. Jawa Barat: 37 orang
13. Jawa Tengah: 46 orang
14. DI Yogyakarta: 6 orang
15. Jawa Timur: 66 orang
16. Banten: 14 orang
17. Bali: 6 orang
18. Nusa Tenggara Barat: 1 orang
19. Nusa Tenggara Timur: -
20. Kalimantan Barat: -
21. Kalimantan Tengah: 1 orang
22. Kalimantan Selatan: 5 orang
23. Kalimantan Timur: 5 orang
24. Kalimantan Utara: -
25. Sulawesi Utara: 6 orang
26. Sulawesi Tengah: 1 orang
27. Sulawesi Selatan: 21 (digabung dengan Sulawesi Barat)
28. Sulawesi Tenggara: 1 orang
29. Gorontalo: 4
30. Sulawesi Barat: 21 (digabung dengan Sulawesi Selatan)
31. Maluku: -
32. Maluku Utara: 1 orang
33. Papua: -
34. Papua Barat: 1 orang

Baca Juga: Mengingat Kasus COVID-19 Pertama yang Diumumkan Jokowi, Setahun Lalu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya