Harga BBM Melonjak, Ongkos Angkutan Umum di Jakarta Tak Naik
Sejumlah rekomendasi dikeluarkan Gubernur Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak berencana untuk menaikkan tarif angkutan umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT. Hal tersebut menjadi salah satu rekomendasi Anies dalam Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi kenaikan harga BBM, Jumat malam (9/9/2022).
Kenaikan harga BBM, menurut Anies, memang tak bisa dihindari. Sebab, sederet tekanan sudah muncul dan tak ada lagi pilihan kecuali menaikkan harganya.
"Gejala ini terus diperhatikan sejak kuarter pertama, lalu kini masuk ketiga. Tekanannya makin besar dan tak ada pilihan, kecuali melakukan penyesuaian harga, salah satunya BBM," kata Anies mengutip keterangan tertulis.
Baca Juga: Anies: Bulan Depan Saya Selesai Jadi Gubernur, Sesudah Itu Lihat Nanti
1. BBM naik, tarif angkutan umum di Jakarta tetap
Anies merekomendasikan tarif transportasi umum yang dikela Pemprov DKI tak naik. Demi merealisasikannya, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan dana Rp62,1 miliar sebagai tambahan PSO untuk TransJakarta dan Rp4,255 miliar untuk angkutan laut.
"Jadi, publik yang naik bus TransJakarta tak perlu merasakan kenaikan tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan. Ini segera dieksekusi dengan Rp62,1 miliar untuk TransJakarta. Lalu, ada Rp4,2 miliar untuk angkutan umum laut. Jadi, pengguna angkutan laut dan TJ tidak ada perubahan (tarif)," kata Anies.
Baca Juga: Ongkos Angkutan Umum di Banten Segera Naik 30 Persen