Jakarta, IDN Times - Idrus Marham resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Sosial setelah mengajukan surat ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara pada Jumat (24/8). Idrus memilih mundur sebelum diumumkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Sementara, di hari yang sama Jokowi juga melantik pengganti Idrus. Ia adalah Agus Gumiwang Kartasasmita yang duduk sebagai Ketua Partai Golkar DKI.
Penasaran dengan sosok pria berusia 49 tahun ini? Yuk, kita simak rekam jejaknya.
Baca Juga: Agus Gumiwang Gantikan Idrus Marham Jadi Menteri Sosial
1. Putra dari Menteri di era orde baru Ginandjar Kartasasmita
(Menteri Sosial baru Agus Gumiwang) www.instagram.com/@agusgumiwangk Bakat Agus menjadi politisi sepertinya telah mendarah daging dari ayahnya. Agus merupakan anak dari politisi Ginandjar Kartasasmita yang merupakan menteri pada era orde baru.
Ginandjar sempat menjabat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada periode 2010-2014. Ia juga sempat menjabat menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada era pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Ketika ayahnya terpilih menjadi Ketua DPD, Agus terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar-II.
2. Memulai karier politik dari bawah sebagai pengurus GEMA
Kendati memiliki ayah seorang politisi, tetapi Agus memulai kariernya politiknya dari bawah. Sebelum duduk sebagai anggota DPR dan MPR, Agus juga pernah menjadi pengurus Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GEMA MKGR). GEMA merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang berada di bawah Golkar.
3. Empat kali menjadi anggota DPR berturut-turut
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
(Gedung DPR) IDN Times/Kevin Handoko Agus mulai aktif di dunia politik di tingkat nasional di usia 28 tahun. Ketika itu, ia menjadi anggota MPR dari unsur pengusaha saat Gapensi pada tahun 1997-1999.
Berdasarkan Uji Intelegensia anggota legislatif, Agus mendapat nilai di atas rata-rata, yakni sekitar 75 pesen. Agus menjabat sebagai anggota DPR dari Golkar selama empat kali periode berturut-turut, yakni dari tahun 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 20014-2019.
4. Agus sempat dipecat dari Partai Golkar
IDN Times/ Ardiansyah Fajar Perjalanan Agus bersama Partai Golkar sempat mengalami pasang surut. Ketika Pilpres 2014, Agus sempat dipecat oleh Partai Golkar karena ia merupakan salah satu kader Golkar yang pro pada pasangan Jokowi-Jusuf "JK" Kalla.
Ia juga pernah dipindahkan ke Komisi VII gara-gara Golkar terpecah menjadi dua kubu: Agung Laksono-Aburizal Bakrie. Padahal, ketika dilantik menjadi anggota DPR periode 2014-2019, Agus duduk di Komisi III.
Baca Juga: Di Hadapan Publik, Idrus Marham Mengaku Dijadikan Tersangka Oleh KPK
