Sambangi KPK, Kaesang Disebut Isi Formulir Gratifikasi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku sudah mengisi formulir gratifikasi, yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPP PSI, Francine Widjojo, yang juga juru bicara Kaesang mengatakan, pihaknya sedang menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari KPK terkait langkah selanjutnya.

"Tadi mas Kaesang mengisi formulir gratifikasi, nanti tinggal menunggu arahan dan petunjuk dari KPK," kata dia di gedung KPK, Selasa (17/9/2023).

Francine menjelaskan, Kaesang menyambangi KPK berkaitan dengan polemik penggunaan jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, saat bepergian ke Amerika Serikat pada pertengahan Agustus lalu. Kaesang disebut melakukan konsultasi pada KPK.

"Konsultasi, kemudian diarahkan untuk mengisi formulir formulir gratifikasinya. Nanti biar KPK nanti akan menentukan apakah itu termasuk gratifikasi atau tidak," kata dia.

Francine juga menjelaskan Kaesang sebenarnya berencana naik pesawat komersil, tetapi temannya menawari pesawat jet pribadi. 

"Kalau terkait dengan kejadiannya, sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial, kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di 18 Agustus, makanya barenglah nebeng," katanya.

Diketahui, Kaesang mengunjungi KPK mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam. Terlihat suami Erina Gudono ini juga didampingi Sekjen PSI yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Raja Juli Antoni dan Ketua DPP PSI, Francine Widjojo.

Kaesang tengah menjadi perhatian publik terkait dugaan gratkifikasi penggunaan jet pribadi saat dia bersama sang istri, Erina Gudono, bepergian ke negeri Paman Sam pada pertengahan Agustus lalu.

Hal ini trungkap dari foto jendela pesawat yang diunggah Erina di media sosialnya, Instagram. Belakangan diketahui, mereka ternyata naik pesawat jet pribadi.

Publik menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena yang berasal dari Singapura. Publik mendesak KPK memanggil Kaesang guna meminta klarifikasi terkait dugaan gratifikasi.

Baca Juga: Kaesang Klaim Mau Naik Pesawat Komersil tapi Ditawari Jet Pribadi