RS Polri Baru Terima Data 5 Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi
Data dua jenazah lainnya belum diserahkan keluarganya
Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Polri Kramat Jati baru menerima lima data dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Data antemortem tersebut diperlukan untuk mengindentifikasi jenazah terduga pelaku tawuran.
"Kami baru terima lima keluarga yang laporkan kehilangan," kata Kabid Yandokpol RS Bhayangkara Tk 1 Kombes dr Hery Wijatmoko dalam konferensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/9/2024).
Hery menjelaskan timnya sudah melalukan pemeriksaan jenazah sejak pukul 07.00 hingga 15.00 WIB meliputi kedokteran, toksikologi, dan patologi. Namun pihaknya belum menyimpulkan identitas jenazah meski sudah menerima data dari lima keluarga, sebab timnya masih membutuhkan data tambahan.
"Kami masih perlu data tambahan seseorang teridentifikasi sebagai siapa. Data itu dari pos dan antemortem," ujar dia.
Hery menyebutkan ada dua kategori data yang diperlukan, yaitu data primer berupa gigi, sidik jari, DNA, dan data sekunder berupa properti dan catatan medis jenazah.
"Ada data satu primer saja di jenazah cocok bisa dirilis. Apalagi ditambah data lain," ujar dia.
Hery berharap keluarga korban lainnya segera melaporkan data ke DVI RS Polri, agar jenazah cepat teridentifikasi.
"Harapannya dengan sampaikan ke masyarakat, masyarakat yang merasa anggotanya belum pulang, silakan datangi Posko DVI," katanya.
Baca Juga: Update Terbaru 7 Mayat Kali Bekasi: Belum Selesai Identifikasi