Polisi: Warga Datangi Kapel GBI Cinere Depok karena Belum Ada Izin
Polisi sebut tak ada penyerangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masyarakat di Gandul, Cinere, Depok mendatangi GBI Bellevue karena penolakan adanya kapel di sana. Masyarakat sekitar wilayah itu protes dan mendatangi kapel setelah salat subuh pada Minggu (17/9/2023). Mereka menolak adanya kegiatan di bangunan tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengatakan alasan warga memprotes keberadaan kapel tersebut, karena belum ada izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Dia menyebut jemaat baru pindah kapel ke sebuah ruko dua bulan lalu.
"Karena belum adanya izin tadi dan menunggu proses dari Pemkot sesuai pertemuan Jumat kemarin. Kapel tersebut pindahan dari Pangkalan Jati karena habis, maka pindah menyewa di ruko sekarang ini sejak dua bulan lalu," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Polisi Pastikan Keamanan Ibadah Jemaat Kapel GPI Cinere
1. Polisi bantah adanya penyerangan
Fuady membantah adanya penyerangan dan warga kemudian membubarkan diri.
"Warga hadir ke sana setelah mengikuti pengajian subuh di masjid dekat lokasi tersebut, untuk menyampaikan penolakan adanya kapel tersebut, setelah itu membubarkan diri," katanya.
Fuady menjelaskan polisi mengklaim menjamin keamanan jemaat dan telah melaksanakan pengamanan.
"Situasi di lokasi aman kondusif. Personel Polsek Cinere dipimpin oleh Kapolsek sudah melakukan langkah-langkah pengamanan, apabila ada kegiatan ibadah di kapel tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Usai Didatangi Massa, Kapel GPI Cinere Gelar Ibadah Secara Daring