Menteri PPPA Soroti Ekonomi Perawatan di KTT Pemimpin Perempuan ASEAN
Bintang buka KTT pemimpin perempuan ASEAN di Laos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Perempuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ke-3/3rd Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Women Leaders’ Summit.
Agenda ini dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, selaku Ketua ASEAN tahun ini. Dalam kesempatan ini, Bintang hadir sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW).
“Ekonomi perawatan memiliki peranan penting dalam mencapai kesetaraan gender. Kita harus menghargai pekerjaan perawatan sebagai salah satu upaya memberdayakan perempuan serta mengurangi kerentanan mereka terhadap diskriminasi dan kekerasan. Kurangnya penghargaan terhadap pekerjaan perawatan menjadi salah masalah signifikan di banyak negara anggota ASEAN,” kata dia, Sabtu (24/8/2024).
1. Penting bangun kesadaran soal dampak kekerasan berbasis gender
Bintang juga menekankan pentingnya membangun kesadaran soal dampak kekerasan berbasis gender pada perempuan di sektor ekonomi perawatan. Serta mengembangkan kerangka kerja pencegahan dan respons yang kuat.
Dia mengatakan Pemerintah Indonesia aktif memperkuat ekonomi perawatan dengan memasukkannya dalam Presidensi G20, dimulai dari Indonesia 2022, India 2023, hingga Brazil 2024.
Bintang menjelaskan bahwa Kemen PPPA telah menyusun kebijakan untuk meningkatkan keadilan gender dalam ekonomi perawatan, termasuk integrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah.