TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri PPPA: Pedagang Pasar Tanah Abang Perlu Edukasi Digital

Karena kondisi sudah berubah ke arah digital

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga dalam agenda "Perempuan Peduli Pedagang" di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta Pusat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan pedagang di pasar harus melek digital agar tidak tertinggal perkembangan zaman.

Hal ini berkenaan dengan kondisi para pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan omzet. Sebagai upaya meningkatkan literasi digital perempuan, kata dia, ada hal-hal yang dilakukan, salah satunya melalui edukasi.

"Bagaimana kita mengedukuasi para pedagang di sini untuk lebih melek digital, menggunakan platform digital yang ada," kata dia saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023)

Baca Juga: Kemen PPPA Dorong Pembeli ke Tanah Abang Lewat Kejuaraan Tenis Meja

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Sepi Gegara TikTok Shop, Heru Panggil PD Pasar Jaya

1. Dunia berubah ke arah online dan harus ikuti perkembangan zaman

ilustrasi mata uang digital (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia mengatakan, saat ini pemasaran produk tidak hanya dilakukan pemasaran konvensional saja. Penggunaan platform digital adalah salah satu cara bagaimana produk dipasarkan.

"Dunia sekarang sudah bergerak berubah ke online, makanya pedagang ini kita harapkan sudah mulai bergeser meningkatkan kapasitasnya mengikuti perkembangan zaman," kata Bintang.

Baca Juga: Tanah Abang Digerus Pasar Digital, ini Saran Wapres ke UMKM

2. Gelar turnamen dengan hadiah voucher belanja di Tanah Abang

Agenda "Perempuan Peduli Pedagang" di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta Pusat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Salah satu hal yang dilakukan oleh Kemen PPPA adalah menggelar kejuaraan tenis meja dengan tema 'Perempuan Peduli Pedagang' di Pasar Tanah Abang.

Dalam kegiatan itu, peserta tidak akan diberikan hadiah berupa uang tunai tetapi voucher yang bisa dibelanjakan di Pasar Tanah Abang dengan nominal hingga puluhan juta. 

"Hadiahnya pun tidak ada hadiah dalam bentuk tunai, hadiah kejuaraan ini adalah voucher untuk mereka belanjakan di Tanah Abang. Itu strategi-strategi yang kita lakukan, tidak sekadar turnamen, tapi betul-betul ada kontribusi kita kepada pedagang-pedagang yang saya pikir perlu pendampingan dari kita semuanya," katanya.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Kini Dikawal Ajudan Berlatar TNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya