KPAI Sebut Ada Pelajar yang Terluka Usai Ikut Demonstrasi di DPR
KPAI lakukan pengawasan anak yang terluka
Intinya Sih...
- KPAI mengawasi aksi tolak RUU Pilkada untuk melindungi anak-anak yang terlibat dalam demonstrasi #KawalPutusanMK di depan Gedung DPR.
- Beberapa pelajar terluka dan jatuh akibat bentrokan, dibawa ke Gedung DPR dan diperiksa apakah ada yang dirawat di rumah sakit terdekat.
- Pelajar yang menjadi korban kerusuhan berhak mendapatkan perlindungan khusus, termasuk proses hukum cepat, pendampingan psikososial, bantuan sosial, dan perlindungan hukum.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengawasi ketat aksi tolak RUU Pilkada yang digelar Rabu (22/8/2024). Pengawasan dilakukan untuk melindungi anak-anak yang terlibat dalam demonstrasi.
KPAI menemukan ratusan pelajar yang ikut dalam demo #KawalPutusanMK di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu. Para pelajar datang berkelompok dair arah Gelora Bung Karno (GBK), Tol, dan Bendungan Hilir, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Menurut info dari pelajar mereka berkoordinasi melalui grup WA dan aplikasi lain," kata Komisioner Pengampu Kekerasan Fisik Psikis, Anak Situasi Darurat dan Anak Disabilitas KPAI, Diyah Puspitarini, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Komnas HAM: 35 Demonstran yang Ditangkap di DPR Sudah Dipulangkan