TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komnas Perempuan Bakal Gelar KdP, Upaya Hapus Kekerasan

Jadi pemacu terpenuhinya hak perempuan

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, dalam webinar Mendorong Percepatan Pembentukan Direktorat PPO dan PPA, Jumat (19/4/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) akan menggelar konferensi Pengetahuan dari Perempuan atau PdP. Agenda ini akan digelar di Universitas Brawijaya, Jawa Timur, pada 17-19 September 2024.

Ini jadi kali keempat Komnas Perempuan menyelenggarakan agenda tersebut. PdP juga dijadikan ajang pertemuan sejumlah pihak yang bergerak di isu penghapusan kekerasan pada perempuan. 

“Konferensi Pengetahuan dari Perempuan ini sebetulnya digagas sekitar satu dekade yang lalu, di mana kita ingin menciptakan satu forum yang mempertemukan antara kita semua yang bergerak di isu penghapusan kekerasan terhadap perempuan dalam ruang kerja yang berbeda, dalam hal ini misalnya ada kawan-kawan praktisi, ada teman-teman akademisi,” kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani dalam konferensi persnya dilihat dari Youtube Komnas Perempuan, Kamis (12/9/2024).

1. Tempat diskusi untuk kenali aspek kekerasan perempuan

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Aditya Pratama)

Andy menjelaskan, meski nantinya ada berbagai pihak yang bergerak di bidang penghapusan kekerasan perempuan, forum ini juga diharapkan bisa mempertemukan mereka dengan para pengambil keputusan. 

Bahkan diharapkan bisa menjadi tempat berdiskusi bagi seluruh sektor masyarakat sipil dan pemerintahan hingga pihak internasional.

“Untuk sama-sama melakukan upaya menemukenali apa yang sebetulnya telah kita pelajari mengenai, aspek-aspek khusus dalam kekerasan terhadap perempuan,” kata dia.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Pengesahan RUU PPRT Mendesak, PRT Butuh Perlindungan

2. Jadi pemacu terpenuhinya hak perempuan

Komnas Perempuan meluncurkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2024 tentang Data Kasus Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Andy juga mengatakan, forum ini jadi upaya lebih lanjut untuk memajukan capaian-capaian penghapusan kekerasan pada perempuan dan menjadi pemacu terpenuhinya hak para perempuan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya