TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komnas PA: Jangan Cari dan Sebarkan Lagi Konten Ibu Lecehkan Anak

Ini bisa berpengaruh pada anak

Komnas Perlindungan Anak melakukan penjangkauan pada anak korban kekerasan seksual oleh ibu kandung asal Banten (instagram.com/komnasanak)

Intinya Sih...

  • Komnas Perlindungan Anak meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan konten kekerasan seksual ibu pada anak yang viral di media sosial.
  • Masyarakat diminta agar tidak menyebarkan konten tersebut karena berpotensi menimbulkan dampak buruk pada korban di masa depan.

Jakarta, IDN Times - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan konten kekerasan seksual ibu pada anak yang viral di media sosial.

Sebelumnya, di media sosial viral konten R (22) yang melakukan pelecehan pada anak laki-lakinya, MR (4) di Banten.

“Kepada masyarakat untuk berhenti mencari atau menyebarkan link-link konten tersebut. Karena dari sekarang pihak cyber juga sudah mulai melacak siapa saja yang menyebarkan,” kata Ketua Dewan Pengurus Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Promosi Hak Anak Komnas PA, Lia Latifah, kepada IDN Times, dikutip Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Kasus Pelecehan Anak oleh Ibu, Komnas PA Ingatkan Hak Mereka Bertemu

1. Ingatkan dampak buruk pada korban

Aplikasi Sosial media pada handphone (Pexels.com/Tracy Le Blanc)

Dia berharap, masyarakat yang mendapatkan konten itu agar tidak menyebarkannya lagi. Sebab, hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk kepada korban pada masa yang akan datang.

Baca Juga: KemenPPPA Koordinasikan Penanganan Bocah Korban Pelecehan Ibu Kandung

2. Ingatkan jangan tergiur tawaran di media sosial

Komnas Perlindungan Anak melakukan penjangkauan pada anak korban kekerasan seksual oleh ibu kandung asal Banten (instagram.com/komnasanak)

Dari kasus ini, dia juga mengingatkan agar masyarakat termasuk keluarga muda tidak mudah tergiur dengan iming-iming dari media sosial.

“Makanya tadi saya sampaikan, jangan pernah mudah percaya! Jangan pernah melihat orang dari profil dan tampaknya, banyak uang. Itu yang harus diwaspadai,” katanya.

Baca Juga: Kemen PPPA Kecam Pelecehan Anak oleh Ibu, Dorong Pendampingan Korban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya