Kemendikbud Tangani 50 Kasus Kekerasan Seksual, Tertinggi di SD
Ada 28 kasus kekerasan seksual di SD yang ditangani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Ristek, Chatarina Muliana Girsang, memaparkan sepanjang tahun 2021-2023 ada 50 penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang ditangani. Sebanyak 22 kasus ada di jenjang SMP, SMA, SMK dan Sekolah Dasar sebanyak 28 kasus.
“Kemudian, untuk kasus penanganan perundungan terdapat 52 kasus yang terbagi atas jenjang SMP, SMA, SMK sebanyak 32 kasus dan Sekolah Dasar sebanyak 20 kasus,” tulis Chatarina dalam keterangannya, dilansir Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Kemendikbud Akui Kekerasan Seksual Banyak Terjadi di Perguruan Tinggi
1. Total ada 127 kasus kekerasan ditangani selama 2021-2023
Chatarina menjelaskan terdapat 127 kasus yang ditangani selama ini oleh Kemendikbud, di mana tujuh kasus ditangani pada 2021, 68 kasus di tahun 2022, dan 52 kasus di 2023.
Isu terbanyak yang ditangani adalah perundungan dan lokus terbanyak di sekolah menengah.
Baca Juga: Kemendikbud Akui Kekerasan Seksual Banyak Terjadi di Perguruan Tinggi