Keluarga TNI Didorong Netral soal Hasil Pemilu
Ini sebagai bentuk menjaga netralitas TNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Dharma Pertiwi, Vero Yudo Margono, meminta agar keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa tetap menjaga netralitas jelang pesta politik Pemilu 2024.
Istri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu juga berharap, agar Dharma Pertiwi atau organisasi istri TNI bisa menerapkan netralitas di ruang digital. Salah satunya dengan tidak memberikan tanggapan atau komentar terkait hasil pemilu yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
"Di sini, kami dituntut netralitas prajurit TNI sudah jelas kita sebagai pendamping suami sebagai istri sebagai ibu dari anak-anak. Kami harus mendukung sepenuhnya dengan tidak memberikan tanggapan dan komentar dan tidak mengunggah apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei," kata dia genda Peluncuran Kegiatan Literasi Digital Keluarga Besar TNI Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak di Jakarta, Kamis (19/10/2023)
Baca Juga: Panglima TNI Mutasi 156 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
1. Pedomani empat pilar literasi digital yakni CABE
Sebelumnya, Vero juga mengingatkan agar Dharma Pertiwi diminta memedomani empat pilar literasi digital yang disingkat sebagai CABE.
Pertama adalah C, cakap atau keterampilan digital yaitu memahami perangkat keras dan lunak teknologi informasi komunikasi serta sistem operasi digital. Kemudian A aman atau keamanan digital yaitu meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi.
Selanjutnya, adalah B budaya digital yaitu mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital dan E etika digital yaitu menyesuaikan diri berpikir rasional dan mengutamakan netiket atau etika berkomunikasi di internet.