TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Afif Setuju Ekshumasi Jenazah, Usut Dugaan Penyiksaan 

Komnas HAM siap bantu ekshumasi

Konferensi pers pengungkapan kasus tewasnya Afif Maulana (13) anak yang diduga disiksa oleh anggota Polda Sumatera Barat di kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (2/7/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya Sih...

  • Keluarga Afif Maulana siap membongkar jenazahnya untuk ekshumasi demi mengungkap penyebab kematiannya.
  • Komnas HAM diminta membentuk tim investigasi karena banyak yang terlibat dalam kasus ini menurut LBH Padang dan keluarga mendiang Afif.
  • Hasil forensik tidak sesuai dengan kesimpulan Kapolda Sumatra Barat yang menyatakan Afif meninggal dunia karena jatuh dari jembatan Kuranji.

Jakarta, IDN Times - Keluarga Afif Maulana siap membongkar jenazah anak berusia 13 tahun itu demi mengungkap penyebab kematiannya. Afif ditemukan meninggal pada Minggu, 9 Juni 2024 sekitar pukul 11.55 WIB dalam keadaan mengambang di bawah jembatan aliran sungai Batang Kuranji, Jalan By Pass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dia diduga mendapat penyiksaan oleh polisi.

“Ketika komnas HAM menyampaikan apakah keluarga siap untuk dilakukan ekshumasi? Keluarga menyampaikan, kami siap dengan ekshumasi itu,” kata Kuasa Hukum keluarga, Indira Suryani di Kantor YLBHI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: YLBHI: Kasus Afif Maulana Mirip Peristiwa Ferdy Sambo, Ada 9 Kesamaan

1. Minta bentuk tim investigasi ke Komnas HAM

Konferensi pers pengungkapan kasus tewasnya Afif Maulana (13) anak yang diduga disiksa oleh anggota Polda Sumatera Barat di kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (2/7/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Indira mengatakan, pihaknya telah meminta Komnas HAM membentuk tim investigasi kasus ini karena pelaku dan korbannya tidak tunggal.

Kemudian, menurut LBH Padang, banyak yang terlibat di dalam kasus ini. Hal ini juga merupakan keinginan LBH Padang dan keluarga mendiang Afif.

Baca Juga: LPSK Terima 6 Laporan Korban dan Keluarga Afif Maulana

2. Hasil forensik tak sesuai kesimpulan

Konferensi pers pengungkapan kasus tewasnya Afif Maulana (13) anak yang diduga disiksa oleh anggota Polda Sumatera Barat di kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (2/7/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Indira mengatakan, hal tersebut sudah disampaikan saat mereka bertemu dengan Komnas HAM pada Senin, 1 Juli 2024.

Direktur LBH Padang ini juga mengungkapkan hasil forensik tak sesuai dengan kesimpulan dari Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono yang menyatakan bahwa Afif meninggal dunia karena jatuh dari jembatan Kuranji.

“Dokter Forensik Rosmawati menyampaikan, poinnya itu kalau melompat tentu ada patah, banyak kerusakan di kepala dan kaki, tetapi di jenazah AM tidak ditemukan hal demikian," kata dia.

Baca Juga: Kapolri Kerahkan Itwasum hingga Propam Awasi Penyelidikan Kasus Afif

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya