TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Daging Sapi Naik, Wagub DKI Jakarta Berharap Pusat Turun Tangan

Kemungkinan akan dilakukan operasi pasar daging sapi beku

Pemantauan harga dan stok di kios daging sapi di Pasar Beringharjo oleh Kementerian Perdagangan, Senin (16/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Jakarta, IDN Times - Permasalahan mengenai daging sapi terjadi di beberapa daerah di sekitar Jakarta. Para pedagang sebelumnya mengancam melakukan aksi mogok berjualan mulai hari ini, Rabu (20/1/2020) hingga 22 Januari 2021, lantaran gerah dengan naiknya harga daging yang mencapai Rp120 ribu lebih per kilogram.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap agar pemerintah pusat bisa turun tangan mengatasinya, supaya harga daging sapi di Jakarta bisa tertangani.

"Ya memang terkait ketersediaan sapi itu memang menjadi kebijakan pemerintah pusat, jadi kita dukung kebijakan, kita dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi di Jakarta dan sebagainya bisa terus turun," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di DKI Jakarta Siap Mogok Jualan

1. Dinas KPKP DKI berharap aksi mogok pedagang tidak terjadi

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kenaikan harga daging dan sapi hidup asal Australia berimbas pada kenaikan harga daging di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Asosiasi Pedagang Daging se-Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sepakat melakukan aksi mogok selama tiga hari, 20-22 Januari 2021.

Namun, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati berharap, aksi mogok tersebut tidak terjadi.

"Karena kasihan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan bahan baku daging sapi seperti penjual bakso. Semoga pertemuan yang hari ini berlangsung di Kemendag (Kementerian Perdagangan) dapat mengurungkan rencana mogok tersebut," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

2. Siapkan alternatif daging sapi beku

ANTARA FOTO/Rahmad

Walaupun demikian, Suharini mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam. Dia sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam rangka alternatif penyediaan daging sapi beku.

Dia mengatakan, stok daging sapi beku di Jakarta yang tersimpan di Bulog DKI Jakarta Banten, PD Dharma Jaya, dinilai cukup untuk kebutuhan daging sapi saat aksi mogok terjadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya