Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan karyawan Brandoville Studio menceritakan rekannya yang menjadi korban kekerasan yakni CS terisolasi dari keluarga selama bekerja di sana. Radit, rekan CS menjelaskan bahwa sang bos yakni CL, melarang CS untuk menghubungi keluarga.
"CS disuruh blok semua kontaknya keluarganya, adiknya-adiknya," kata dia kepada IDN Times.
1. CL yang mengatur cara balasan email CS ke keluarga
Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman) Hal ini membuat CS terjebak dalam ketergantungan total kepada CL. Dia bahkan diharuskan memblok media sosial keluarganya hingga CS hanya bisa berkomunikasi dengan keluarganya lewat email.
"Dan akhirnya dibalas itu pun juga sepertinya rangkaian kata-kata balasannya itu disuruh oleh CL. Jadi CS ketikin nih, aku kasih tahu kamu harus ngomong apa ke si mama. Dan itu isinya sih, kalau aku ya sangat tidak pantas untuk disebut ya, karena banyak banget sumpah serampah segala macam," katanya.
Baca Juga: Keluarga Korban Adukan Perlakuan Bos Brandoville Studio Diam-Diam
2. Diminta ambilkan minum
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman) Di email itu CS menjelaskan bahwa dia sedang berjuang dalam kariernya. Dia bahkan tidak bisa pulang ke rumah. Pada awal pandemik dia diminta untuk tidur di kantor. Meski ada momen dia diberi kos-kosan, tapi dia tidak bisa merasa lega karena terus diganggu oleh CL.
"Dari kantor ke kosan itu sekitar kayak mungkin 10 menit lah jalan kaki. Tiba-tiba tuh dia kayak baru pulang jam 3 pagi terus tiba-tiba disuruh sama si CL untuk ambilin minuman di kulkas kantor lantai berapa, lima menit harus sampai," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Cari Suami Bos Brandoville Studio Usai CL Tinggalkan Indonesia