Disdik DKI Minta Maaf soal Remaja Hina Anak Palestina
Mereka bakal dibina
Intinya Sih...
- Dinas Pendidikan DKI Jakarta koordinasi dengan polisi, Kementerian Agama, dan KPAI terkait kasus remaja perempuan yang menghina anak Palestina.
- Remaja diwajibkan lapor ke sekolah selama satu pekan dan mendapat pembinaan dari pihak Bimbingan Konseling serta konselor DPAPP.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buka suara soal kasus lima remaja perempuan yang membuat guyonan tak pantas tentang anak-anak Palestina.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, kasus ini sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak seperti Polisi, Kementerian Agama, Kementerian Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan para kepala sekolah dari remaja itu. Dengan adanya kasus ini, mereka meminta maaf atas perbuatan remaja tesebut.
"Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dan juga rapat bersama bersama dengan kepolisian dari perwakilan Mabes Polri dan juga dari Polda, juga bersama-sama kita dari Kementerian Agama, dari KPAI, dari Kesbangpol, dari Dinas PPAPP, dan juga dari para kepala sekolah," kata dia, Rabu (12/6/2024).
"Kami mengambil sikap, pertama kami mengatas nama orang tua siswa ya terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: SMPN 216 Jakarta Klarifikasi Tentang Video Viral Hina Anak Palestina