TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Panas Ekstrem, Hadapi dengan 5 Cara Ini

Cuaca panas ekstrem landa Indonesia

Ilustrasi terik matahari (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)mencatat cuaca panas terasa di sejumlah daerah di Indonesia sejak 19 Oktober lalu. Keadaan ini berbeda dari biasanya. 

Suhu udara di Jakarta dapat mencapai 37 derajat Celcius. Suhu di Makassar bahkan tercagag hingga 38 derajat Celcius, yang merupakan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir.

BMKG menjelaskan bahwa keadaan ini akan berlanjut beberapa waktu kedepan, maka dari itu masyarakat harusnya dapat mengetahui cara-cara menghadapi cuaca panas seperti ini.

Baca Juga: Lakukan 10 Hal Ini Agar Tetap Sehat dan Bugar Saat Cuaca Panas

1. Konsumsi air putih harus ditingkatkan

pexels.com/Daria Shevtsova

Untuk menghadapi cuaca panas sebaiknya konsumsi air putih agar cairan tubuh terus terjaga. Dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, menjelaskan cara menjaga agar tubuh tetap bugar.

"Selama di udara terbuka, minum air sebanyak tiga-empat liter untuk mencegah dehidrasi. Lihat warna urin untuk melihat apakah telah terjadi dehidrasi. Jika warna urin kuning, tingkatkan jumlah minum yang dikonsumsi," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tersebut, Rabu (23/10), dilansir dari Antara.

2. Baju putih bukan jawaban

Pexels/Anastasiya Gepp

Apakah baju warna putih benar-benar lebih adem digunakan? Pakaian putih memang memantulkan kembali sinar matahari.

Tapi, penelitian Skin Cancer Foundation menjelaskan bahwa pakaian berwarna putih memiliki SPF sekitar 7, lalu ketika mulai agak basah (contohnya akibat keringat), SPF-nya jadi anjlok menjadi sekitar 3. Jadi, menggunakan baju putih tidak selamanya efektif untuk menghindari panas matahari yang terpapar ke tubuh.

Baca Juga: 5 Tip Asyik Naik Motor di Kala Panas Begitu Menyengat

3. Hindari aktivitas di luar ruangan selama pukul 10 pagi hingga 4 sore

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dilansir memalui Antara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti  juga mengimbau masyarakat agar bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya dehidrasi hingga heat stroke karena cuaca panas yang ekstrem.

Pertama, dengan menghindari beraktivitas di luar ruangan antara pukul 10.00 WIB hingga jam 16.00 WIB. 

4. Makan buah-buahan lebih banyak

pexels.com

Masyarakat juga dimbau menjaga kondisi tubuh agar tetap kuat dalam kondisi panas yang ekstrem. Caranya, dengan untuk istrahat yang cukup dan menambah asupan yang baik untuk cairan dan stamina tubuh. Selain air putih, buah-buahan yang banyak mengandung air. 

Baca Juga: Hoaks Cuaca Panas di Indonesia Capai 40 Celcius, Ini Penjelasan BMKG

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya