TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brain Cipher Minta Maaf dan Beri Peringatan Pemerintah Usai Retas PDNS

Klaim bakal beri kunci untuk buka data PDNS 2 besok

Konferensi pers mengenai serangan siber PDNS 2 di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Kasus peretasan PDNS 2 menyebabkan sejumlah sektor di Indonesia terpengaruh, disertai permintaan maaf hacker Brain Cipher dan klaim akan memberi kunci enkripsi secara gratis.
  • Brain Cipher mengklaim peretasan tidak berafiliasi dengan politik, meminta maaf pada warga negara Indonesia, dan menegaskan kunci enkripsi ransomware PDNS 2 akan dirilis besok.
  • Meskipun sebelumnya meminta tebusan senilai Rp131 miliar, Brain Cipher menyertakan dompet digital Monero untuk sumbangan dan berjanji akan memberikan kuncinya secara gratis.

Jakarta, IDN Times - Kasus peretasan Pusat data nasional sementara (PDNS) 2 menyebabkan sejumlah sektor di Indonesia terpengaruh. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Telkom Sigma selaku pihak penyedia server kalang kabut menangani kasus ini.

Terbaru bahkan hacker yang menyuntikkan program ransomware Brain Cipher hingga memblokir akses data dan sistem PDNS 2 meminta maaf pada publik.

Lewat pernyataan publik di blognya yang viral di platform X (Twitter) pada Selasa, 2 Juli 2024 Brain Cipher yang meretas data nasional Indonesia ini bahkan mengungkapkan bakal memulihkan sistem secara gratis. Serangan pada sistem data nasional ini, kata Brain Cipher jadi pesan untuk biayai industri dan rekrut spesialis IT Indonesia lebih baik lagi.

“Rabu ini, kami akan memberi Anda kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami menjelaskan pesan kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis yang berkualifikasi,” tulis hacker Brain Cipher dikutip dari tangkapan layar di media sosial X.

 

1. Sebut serangan tak ada konteks politiknya

ilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Brain Cipher mengklaim peretasan pada data nasional ini tidak berafiliasi pada konteks politik apapun. Mereka meminta maaf pada warga negara Indonesia.

“Serangan kami tidak membawa konteks politik, hanya evaluasi dengan keamanan dengan pasca bayar. Warga negara Indonesia, kami mohon maaf karena hal ini berdampak pada semua orang. Kami juga mohon terima kasih dan kepastian masyarakat bahwa kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan independen,” ujar dia.

Baca Juga: Isi Lengkap Permintaan Maaf Hacker, Janji Beri Kunci Buka Data PDNS 2

2. Janji akan beri kunci enkripsi ransomware PDNS 2 besok

ilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Brain Cipher mengungkapkan kunci enkripsi ransomware PDNS 2 bakal dirilis Brain Cipher pada Rabu, 3 Juli 2024 besok. Artinya mereka menanggalkan tebusan senilai Rp131 miliar yang sebelumnya diminta mereka pada pemerintah Indonesia. Meski demikan mereka menyertakan dompet digital dengan mata uang kripto yakni Monero untuk menerima sumbangan.

“Jika perwakilan pemerintah, menganggap salah mengucapkan terima kasih kepada hacker. Anda dapat melakukannya secara pribadi di kantor pos. Kami meninggalkan dompet monero untuk sumbangan, kami berharap pada hari Rabu kami akan mendapatkan sesuatu. (Dan kami ulangi lagi: kami akan memberikan kuncinya secara gratis dan atas inisiatif kami sendiri),” tulis mereka.

Baca Juga: Brain Cipher Janji Beri Kunci PDNS yang Diretas Besok, Bisa Dipercaya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya