TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayi Meninggal Usai Imunisasi 4 Vaksin, Kemenkes Buka Suara

MKA meninggal beberapa jam setelah imunisasi empat vaksin

Vaksin booster mulai disuntikkan kepada warga (IDN Times/Herka Yanis)

Intinya Sih...

  • Bayi MKA meninggal setelah mendapatkan empat vaksin sekaligus
  • Imunisasi ganda direkomendasikan oleh ITAGI dan IDAI
  • Pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional aman dan efektif

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons kematian seorang bayi berinisial MKA asal Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa 11 Juni 2024. Bayi itu meninggal diduga karena imunisasi ganda.

Direktur Pengelolaan Imunisasi, Prima Yosephine, mengatakan pemberian imunisasi secara ganda atau lebih dari satu jenis vaksin sudah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

“Imunisasi ganda ini aman dalam satu kali kunjungan,” katanya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (2/7/2024).

1. Sama amannya dan efektifnya dengan imunisasi tunggal

Ilustrasi pemeriksaan anak di posyandu (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional dilakukan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baik jadwal imunisasi rutin maupun kejar (catch up).

“Pemberian imunisasi kombinasi (lebih dari satu antigen atau satu jenis vaksin) sama aman dan efektifnya dengan imunisasi tunggal,” kata dia.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Menerima Lebih dari 1 Vaksin Sekaligus?

2. Menerima suntikan dosis ganda tak bebani sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi pemeriksaan anak di posyandu (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

Prima menjelaskan, mendapatkan beberapa vaksin atau kombinasi vaksin dalam satu kunjungan penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit sedini mungkin.

Hal ini juga memudahkan untuk menyelesaikan dosis yang dianjurkan tepat waktu. Dia mengungkapkan, menerima suntikan dosis ganda juga tidak membebani sistem kekebalan tubuh.

“Antigen yang ada dalam vaksin hanyalah sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang secara alami ditemui oleh tubuh kita setiap hari,” katanya.

Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Imunisasi Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya