Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan memberikan tarif spesial bagi para pengguna transportasi publik. Ini diberikan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta yang jatuh pada Sabtu (22/6/2024).
Bagi pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT hanya membayar tarif Rp1 selama dua hari, yakni pada hari ini hingga besok, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga: Heru Pimpin Upacara HUT Terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara
1. Hadiah untuk warga Jakarta
Stasiun LRT Jabodebek Cikunir 1 (IDN Times/Vadhia Lidyana) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan, tarif Rp1 diberikan sebagai hadiah istimewa bagi pelanggan transportasi publik di Jakarta.
“Merayakan pertambahan usia kota Jakarta, Pemprov DKI memberikan hadiah istimewa untuk warga yang ingin bepergian menggunakan transportasi publik hanya dikenakan tarif Rp1,” kata Syafrin dalam keterangan, Minggu pekan lalu.
Untuk layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, layanan penugasan Transjakarta lainnya dan layanan gratis bagi masyarakat, tertentu tetap berlaku tarif Rp0 atau sesuai tarif awal berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018, tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.
Baca Juga: Konstruksi Fondasi 100 Persen, LRT City Cibubur Tutup Atap Akhir 2024
2. Heru Budi pimpin upacara HUT Jakarta
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Plaza Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024). (IDN Times/Trio Hamdani) Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin upacara peringatan HUT ke-497 DKI Jakarta di Plaza Monumen Nasional (Monas), Sabtu pagi.
Upacara peringatan HUT Jakarta dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Sejumlah pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hadir.
Selain itu, upacara HUT Jakarta juga diikuti oleh pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ikut dalam barisan.
