TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5.000 Pelajar di Jakarta Ikuti Penyuluhan Narkoba

Acara ini menghadirkan berbagai narasumber penting

(Dok. Pemprov DKI)

Intinya Sih...

  • 5.000 pelajar SMP dan SMK mengikuti Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Jakarta International Velodrome
  • Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menekankan peran penting pendidikan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 5.000 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi pelajar di DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (24/9/24).

Penyuluhan yang dipimpin Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono itu digelar untuk mencegah dan mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba, terlebih melalui sektor pendidikan.

Heru menekankan, pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter remaja yang sedang berada pada fase mencoba segala hal yang baru sehingga perlu pencegahan, di antaranya melalui penyuluhan.

Baca Juga: Ingin Kampanye Damai, Ketua KPU DKI: Jangan Makin Terpecah!

1. Wejangan kepada para pelajar DKI Jakarta

(Dok. Pemprov DKI)

Dalam acara tersebut Heru menyampaikan kalimat yang memotivasi generasi muda dalam menjaga diri dan masa depan mereka.

Heru mengingatkan kepada para pelajar itu bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan.

"Jika merasa tertekan atau memerlukan bantuan, segera bicarakan dengan orangtua, guru, atau teman terpercaya. Jadilah generasi yang cerdas dan berani menolak narkoba", imbau dia.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Uji Coba MBG, Heru Budi: Dampaknya Bagus

2. Tim PKK DKI Jakarta ikut menginisiasi acara

(Dok. Pemprov DKI)

Sementara itu, Ketua Tim PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti, memberikan informasi dan mengedukasi bahaya narkoba kepada para pelajar. Dia juga meminta para pelajar mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keahlian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. 

"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan pengetahuan ini sebagai bekal untuk menjalani kehidupan ke depan. Selain itu, saya juga berharap mereka mau menyebarkan informasi tentang narkoba ini kepada teman-teman sebaya, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat, agar manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan lebih luas dan tidak terbatas hanya pada peserta yang hadir di sini," ujar Mirdiyanti.

Baca Juga: KPU DKI Akan Gelar Debat Pilkada 3 Kali, Durasinya 2 Jam

3. Ibu negara dan para ahli hadiri acara penyuluhan

(Dok. Pemprov DKI)

Dalam acara yang dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo itu, sejumlah perwakilan remaja mempersembahkan pertunjukan tari, band, drama musikal, dan deklarasi.

Sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Soladiritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian, para Asisten Sekda Provinsi DKI Jakarta, serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta punturut menghadiri acara penyuluhan tersebut.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber strategis seperti Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Yenny Siti Yanti Sinambela, Penyuluh Narkoba BNN Eva Fitri Yuanita, dan Winson Oroject selaku tim Kampanye Kreatif Pencegahan Narkoba.

Baca Juga: Pramono Janji Lanjutkan Program Gubernur DKI Jakarta Terdahulu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya