TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap! Ferdy Sambo Catut Kapolri untuk Lobi Bharada E

Percakapan Sambo dan Bharada terjadi pada 19 Juli 2022

Ruang sidang kasus pembunuhan Brigadir J. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Adi Setya mengatakan, terdakwa Ferdy Sambo sempat menghubungi Richard Eliezer alias Bharada E. Sambo melobi Baharada E dengan mencatut Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit.

Hal itu diungkapkan Adi saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai ahli dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Bermula ketika jaksa bertanya kepada Adi mengenai apakah ada percakapan antara Sambo dan Bharada E melalui aplikasi WhatsApp seusai Yosua tewas.

Adi menerangkan percakapan antara Sambo dan Bharada E itu terjadi pada 19 Juli 2022 tepatnya 11 hari pasca kematian Brigadir Yosua di rumah Duren Tiga. Isinya, Sambo menanyakan kabar Bharada E kala itu.

"Akun Whatsapp Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'Kamu sehat ya?', kemudian 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang nggak nyaman laporkan ke saya segera, biar saya laporkan Bapak Kapolri'," ujar Adi.

"Kemudian dijawab akun WhatsApp atas nama Richard 'Siap sehat bapak, siap baik bapak'," sambungnya.

Kata Adi, Sambo juga berpesan kepada Richard untuk menenangkan keluarganya yang ada di Manado pasca insiden tewasnya Brigadir Yosua.

"Kemudian ditanggapi oleh akun Whatsapp Ferdy Sambo, 'Buat tenang keluarga di Manado ya Cad, WA saya kalau ada yang nggak enak di hati kamu'," jelas Adi.

"Kemudian dijawab oleh akun Whatsapp Richard 'Siap baik bapak' kemudian ditanggapi oleh akun Whatsapp Ferdy Sambo...," papar Adi.

Baca Juga: Ahli Tepis Pembunuhan Yosua karena Harga Diri Ferdy Sambo Direndahkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya