TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Indikator: Partai Koalisi Prabowo-Sandiaga Tidak Solid

Partai Berkarya paling tidak solid dukung Prabowo-Sandi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator merilis hasil survei terkait pemilih dari partai politik yang memberikan suara kepada pasangan calon yang bukan diusung partainya (split ticket voting).

Dari hasil temuan Indikator, kelompok partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni Partai Demokrat dan Partai Berkarya, paling banyak terbelah suaranya dengan mendukung capres petahana, Joko "Jokowi" Widodo, sekitar 40-42 persen.

Baca Juga: Kubu Prabowo Rekomendasikan Format ‘Tarung Bebas’ di Debat Kedua

1. Partai Gerindra masih solid, Berkarya pecah

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Di koalisi Indonesia Adil Makmur, Gerindra menjadi partai yang paling solid mendukung. Sementara partai yang terbelah suaranya, yakni Berkarya disusul Demokrat.

Di Partai Gerindra, 81,5 persen pemilih mendukung Prabowo-Sandiaga. Sedangkan yang paling tidak solid adalah Partai Berkarya, yakni 44,8 persen basisnya mendukung Prabowo-Sandiaga dan 42,1 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.

2. PKS, PAN, dan Demokrat dinilai tidak solid

IDN Times/Irfan Fathurochman

Survei yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018 terhadap 1.220 responden itu juga memperlihatkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 73,7 persen mendukung Prabowo-Sandiaga, sedangkan 21,1 persen di antaranya mendukung padangan Jokowi-Ma'ruf.

Selanjutnya, di Partai Amanat Nasional (PAN), 71,9 persen mendukung Prabowo-Sandi dan 26,0 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Selanjutnya di Partai Demokrat, hanya 54,1 persen basisnya mendukung Prabowo-Sandiaga dan 40,5 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Kubu Jokowi-Ma'ruf Berharap Dukungan Ahok untuk Pilpres 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya